Trump Terapkan Tarif 100% untuk Film Asing

Ilustrasi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Ilustrasi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Washington|EGINDO.co Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan baru berupa penerapan tarif sebesar 100% untuk film yang diproduksi di luar negeri. Kebijakan ini akan dikenakan pada film yang diimpor ke Amerika Serikat.

Dalam pernyataannya pada Minggu (4 Mei 2025) melalui platform Truth Social, Trump mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi industri film di Amerika yang sedang mengalami “kematian yang sangat cepat.” Ia menyebut fenomena ini disebabkan oleh insentif besar yang diberikan oleh negara-negara lain untuk menarik pembuat film Amerika agar memproduksi film di luar negeri. Trump menilai masalah ini tidak hanya berkaitan dengan ekonomi, tetapi juga merupakan ancaman terhadap keamanan nasional Amerika.

Trump menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan “upaya terkoordinasi oleh negara-negara lain,” yang melibatkan unsur-unsur propaganda. Ia telah memberikan wewenang kepada instansi terkait, termasuk Departemen Perdagangan, untuk segera memulai proses penerapan tarif impor tersebut.

Menteri Perdagangan Howard Lutnick juga menyatakan melalui media sosial X bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti kebijakan ini. Namun, baik Trump maupun Lutnick belum memberikan rincian lebih lanjut terkait implementasi tarif tersebut.

Belum ada kejelasan apakah tarif ini akan dikenakan hanya pada perusahaan asing atau juga pada perusahaan Amerika yang melakukan produksi film di luar negeri. William Reinsch, mantan pejabat senior Departemen Perdagangan, mengingatkan bahwa pembalasan terhadap kebijakan ini dapat sangat merugikan.

“Pembalasan akan menghancurkan industri kita sendiri. Kita memiliki lebih banyak yang bisa hilang daripada yang bisa didapat,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa akan sangat sulit untuk membenarkan tarif ini dengan alasan keamanan nasional atau kedaruratan nasional.

Saat ini, belum ada preseden kebijakan tarif yang secara spesifik menargetkan film produksi luar negeri. Industri perfilman Amerika masih menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan tersebut. Jika diterapkan, tarif 100% ini berpotensi mengubah peta industri film global secara signifikan.

Sumber: rri.co.id/Sn

Scroll to Top