Washington | EGINDO.co – Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa ia tidak keberatan jika Nippon Steel mengambil saham minoritas di U.S. Steel, tetapi mencatat bahwa perusahaan Jepang tersebut sedang mempertimbangkan pembelian utang U.S. Steel.
Pernyataan Trump disampaikan kepada wartawan di Gedung Putih beberapa hari setelah presiden dari Partai Republik tersebut mengesampingkan pembelian pembuat baja Amerika yang sedang kesulitan itu oleh raksasa Jepang.
“Saya tidak keberatan dengan saham minoritas,” kata Trump menanggapi pertanyaan apakah ia akan mendukung langkah seperti itu oleh Nippon.
“Apa yang mereka lakukan saat ini adalah mereka akan menjadi investor, dan mereka akan berinvestasi dalam, menurut saya, utang dan berbagai hal lainnya,” tambah Trump.
Nippon Steel dan U.S. Steel tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Nippon Steel mengajukan tawaran sebesar $14,9 miliar untuk U.S. Steel pada bulan Desember 2023, yang pada akhirnya menjanjikan investasi miliaran dolar untuk merombak infrastrukturnya yang sudah tua dan berjanji untuk mempertahankan kantor pusatnya di Pittsburgh, Pennsylvania.
Kesepakatan itu menghadapi hambatan politik sejak awal, dengan Trump dan pendahulunya dari Partai Demokrat Joe Biden bersumpah untuk menghentikan transaksi tersebut dalam upaya untuk menarik perhatian para pemilih di negara bagian Pennsylvania yang menjadi penentu hasil pemilu, setelah serikat pekerja yang mewakili karyawan U.S. Steel, United Steelworkers, menyatakan penolakan terhadap penggabungan tersebut.
Penggabungan yang diusulkan diblokir oleh pemerintahan Biden karena masalah keamanan nasional. Namun, para pihak telah meminta pengadilan untuk membatalkan pemblokiran tersebut, dengan mengatakan Biden secara tidak adil campur tangan dalam peninjauan keamanan nasional untuk menguntungkan dirinya sendiri secara politik, sehingga merusak proses tersebut.
Gedung Putih selama pemerintahan Biden membela peninjauan tersebut.
Seorang juru bicara pemerintah Jepang mengatakan minggu ini bahwa Nippon Steel sedang mempertimbangkan untuk mengusulkan perubahan rencana yang berani dari pendekatan sebelumnya untuk berusaha membeli U.S. Steel.
Sumber : CNA/SL