Washington | EGINDO.co – Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis memerintahkan pembentukan kelompok kerja mata uang kripto yang bertugas mengusulkan peraturan aset digital baru dan menjajaki pembentukan cadangan mata uang kripto nasional, menepati janjinya untuk segera merombak kebijakan kripto AS.
Tindakan yang sangat dinanti-nantikan itu juga memerintahkan agar layanan perbankan untuk perusahaan kripto dilindungi, mengacu pada klaim industri bahwa regulator AS telah mengarahkan pemberi pinjaman untuk memutus layanan perbankan perusahaan kripto – sesuatu yang dibantah oleh regulator. Perintah itu juga melarang pembentukan mata uang digital bank sentral di AS yang dapat bersaing dengan mata uang kripto yang ada.
Di jalur kampanye, Trump merayu uang kripto dengan berjanji menjadi “presiden kripto” dan mempromosikan adopsi aset digital. Itu sangat kontras dengan regulator mantan Presiden Joe Biden yang, dalam upaya untuk melindungi warga Amerika dari penipuan dan pencucian uang, menindak industri tersebut, menggugat bursa Coinbase, Binance, dan puluhan lainnya, dengan tuduhan melanggar hukum AS. Perusahaan-perusahaan itu membantah tuduhan tersebut.
Perintah hari Kamis disambut gembira oleh industri kripto, yang telah mendorong pemerintahan baru untuk mengirimkan sinyal dukungan yang kuat dalam beberapa hari pertama Trump menjabat.
“Perintah eksekutif kripto hari ini menandai perubahan besar dalam kebijakan aset digital AS,” kata Nathan McCauley, CEO dan salah satu pendiri perusahaan kripto Anchorage Digital.
“Dengan mengambil pendekatan menyeluruh terhadap kripto, Pemerintah membuat langkah awal yang signifikan menuju penulisan aturan yang jelas dan konsisten.”
Jika dilaksanakan oleh regulator terkait, perintah Trump berpotensi mendorong mata uang kripto ke arus utama, kata para ahli regulasi dan kripto. Perintah ini menyusul pengumuman Komisi Sekuritas dan Bursa AS hari Selasa bahwa mereka sedang membentuk gugus tugas untuk merombak kebijakan kripto.
Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru sebesar $109.071 pada hari Senin di tengah kegembiraan investor atas pemerintahan baru yang ramah terhadap kripto, meskipun turun menjadi sekitar $103.000 pada Kamis sore.
“Baru beberapa hari menjabat, Presiden Trump menepati janjinya… untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin dalam inovasi aset digital,” kata Senator Tim Scott, ketua Partai Republik dari Komite Perbankan Senat, dalam sebuah pernyataan.
Industri ini selama bertahun-tahun berpendapat bahwa peraturan AS yang ada tidak sesuai untuk mata uang kripto dan telah meminta Kongres dan regulator untuk menulis peraturan baru yang mengklarifikasi kapan token kripto merupakan sekuritas, komoditas, atau termasuk dalam kategori lain.
Kelompok kerja, yang akan mencakup Menteri Keuangan, ketua SEC, dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas, bersama dengan kepala lembaga lainnya, ditugaskan untuk mengembangkan kerangka peraturan untuk aset digital, menurut perintah tersebut. Itu termasuk stablecoin, jenis mata uang kripto yang biasanya dipatok dengan dolar AS.
Kelompok ini juga akan “mengevaluasi potensi penciptaan dan pemeliharaan persediaan aset digital nasional… yang berpotensi berasal dari mata uang kripto yang secara sah disita oleh Pemerintah Federal melalui upaya penegakan hukumnya.”
Perintah tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana persediaan tersebut akan disiapkan dan analis serta pakar hukum berbeda pendapat tentang apakah tindakan Kongres akan diperlukan. Beberapa pihak berpendapat bahwa cadangan tersebut dapat dibuat melalui Dana Stabilisasi Pertukaran milik Departemen Keuangan AS, yang dapat digunakan untuk membeli atau menjual mata uang asing, dan juga untuk menyimpan bitcoin.
Pada bulan Desember, Trump menunjuk kapitalis ventura dan mantan eksekutif PayPal David Sacks sebagai kepala kripto dan kecerdasan buatan. Ia akan memimpin kelompok tersebut, kata perintah tersebut.
Sumber : CNA/SL