Washington | EGINDO.co – Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu (9 Maret) bahwa pemerintahannya telah menghubungi empat kelompok berbeda terkait penjualan platform media sosial milik Tiongkok TikTok, dan bahwa semua opsi tersebut bagus.
Nasib TikTok masih belum jelas sejak undang-undang yang mengharuskan pemiliknya, ByteDance, untuk menjualnya dengan alasan keamanan nasional atau menghadapi larangan mulai berlaku pada tanggal 19 Januari. Trump, setelah menjabat pada tanggal 20 Januari, menandatangani perintah eksekutif yang berupaya menunda penegakan hukum tersebut selama 75 hari.
Ketika ditanya apakah akan segera ada kesepakatan dengan TikTok, Trump mengatakan kepada wartawan di dalam Air Force One, “bisa saja”.
“Kami sedang berurusan dengan empat kelompok berbeda, dan banyak orang menginginkannya… keempatnya bagus,” tambahnya.
TikTok dan ByteDance tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters di luar jam kerja normal.
Kekacauan di TikTok telah menarik beberapa pembeli potensial, termasuk mantan pemilik Los Angeles Dodgers Frank McCourt, yang telah menyatakan minatnya pada bisnis yang tumbuh cepat itu yang menurut perkiraan analis dapat bernilai hingga US$50 miliar.
Sumber : CNA/SL