Tokyo | EGINDO.co – Toyota Motor dan Nippon Telegraph and Telephone (NTT) Jepang akan menginvestasikan 500 miliar yen ($3,26 miliar) dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan perangkat lunak kecerdasan buatan guna meningkatkan kemampuan mengemudi sendiri, Nikkei melaporkan pada hari Selasa.
Pembuat mobil dan perusahaan telekomunikasi besar yang berkantor pusat di Tokyo tersebut berencana untuk mengembangkan perangkat lunak otomotif yang akan menggunakan AI untuk mengantisipasi kecelakaan dan mengambil alih kendali kendaraan, kata laporan tersebut.
Perusahaan-perusahaan tersebut saat ini tengah berupaya untuk memiliki sistem yang siap digunakan pada tahun 2028 dan menyediakannya kepada produsen mobil lain.
Kesepakatan ini terjadi pada saat produsen mobil Jepang tengah berupaya untuk memasuki pasar pengemudian otonom canggih yang sedang berkembang pesat, yang sebagian besar didominasi oleh Tesla dan perusahaan-perusahaan Tiongkok lainnya.
Kendaraan sel bahan bakar Mirai dari Toyota telah dilengkapi dengan fungsi mengemudi tanpa menggunakan tangan sejak tahun 2021.
Kedua perusahaan tersebut telah bekerja sama pada tahun 2017 untuk mengembangkan teknologi mobil yang terhubung dengan 5G dan kerja sama modal sebagai bagian dari proyek kota pintar pada tahun 2020.
Toyota mengatakan bahwa informasi dalam laporan tersebut bukanlah sesuatu yang telah diumumkannya. Toyota menambahkan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan NTT untuk menciptakan masa depan mobilitas yang aman dan terjamin.
NTT tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Sumber : CNA/SL