Paris | EGINDO.co – Perusahaan minyak besar Prancis TotalEnergies dan perusahaan listrik Inggris SSE berupaya meraih 20 persen pangsa pasar pengisian cepat kendaraan listrik (EV) di Inggris dan Irlandia dengan meluncurkan usaha patungan bernama Source, kata perusahaan tersebut pada hari Selasa.
Source, kemitraan 50/50, akan menyebarkan dan mengoperasikan hingga 3.000 titik pengisian cepat di kedua negara selama lima tahun ke depan, yang akan dipasok dengan energi terbarukan oleh kedua perusahaan induk.
Stasiun pengisian cepat 150 kilowatt (kW), yang menggunakan arus searah dan bukan arus bolak-balik, dapat mengisi penuh baterai EV biasa dari kosong dalam waktu 30 menit hingga satu jam.
TotalEnergies menolak memberikan jumlah total investasi, tetapi mengatakan tarif hari ini untuk meluncurkan 3.000 titik pengisian cepat, yang menggunakan listrik arus searah, adalah sekitar 300 juta euro.
TotalEnergies dan SSE telah menjadi mitra di ladang angin lepas pantai terbesar di Skotlandia, Seagreen, sementara Total mengoperasikan jaringan 2.500 titik pengisian daya di dan sekitar London dan sekitar 65.000 di benua Eropa, yang sebagian besar merupakan stasiun pengisian daya lambat, yang menggunakan arus bolak-balik.
“Kami telah memperoleh keahlian tertentu dalam manajemen titik pengisian daya, konstruksi, implementasi, dan layanan klien … dan SSE memahami aspek jaringan listrik terintegrasi dari bisnis ini dengan baik, jadi kemitraan ini sangat saling melengkapi,” kata Mathieu Solas, direktur mobilitas baru di TotalEnergies, kepada wartawan dalam sebuah pengarahan.
Perusahaan minyak besar lainnya, Shell dan BP, juga mengembangkan bisnis pengisian daya kendaraan listrik mereka di Inggris, karena Inggris telah mengeluarkan mandat yang mengharuskan kendaraan ringan baru menjadi tanpa emisi dan karena Skotlandia menargetkan satu juta kendaraan listrik di jalan raya pada tahun 2030.
Sumber : CNA/SL