Tasikmalaya|EGINDO.co Pembangunan calon jalan tol terpanjang di Indonesia, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan segera terealisasi. Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menargetkan pembangunan Tol Getaci dimulai pada kuartal II-2024.
Mungkin kuartal dua tahun depan baru dibangun,” ucap Hedy ketika meninjau jalan daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (9/11/23). Hedy menyebutkan, saat ini, proyek Tol Getaci masih dalam tahap pra-kualifikasi para pemodal .
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR, proses pelalangan memasuki tahap pengumuman pra-kualifikasi.  Dengan dokumen suratnya tertandatangani pada Kamis (19/10/2023), di dalamnya tertulis proyek Jalan Tol Getaci sepanjang 108,30 km
Lebih lanjut Hedy menjelaskan dengan perkiraan nilai investasi Rp 37,14 triliun dan saat ini masih dalam lingkup awal. Lingkup pekerjaan Proyek tol Getaci meliputi pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol.
Hedy menjelaskan adapun bentuk kerja sama yakni mem bangun, menggunakan lalu serah terima dengan dana KPBU. Proses pra-kualifikasi akan dilakukan secara elektronik (daring), peminat dapat melakukan pendaftaran mulai Jumat (20/10/2023) hingga Senin (04/12/2023).
Seluruh badan usaha, baik badan usaha tunggal maupun berbentuk konsorsium dibolehkan untuk mendaftar. “Tahap satunya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) sampai Ciamis,” ucapnya.
Kenapa sampai Ciamis? menurut Hedy, karena di Ciamisnya banyak terjadi kemacetan tinggi. Dengan adanya tol membangkitkan lalu lintas diwilayah tersebut, dan setelah pembangunan Cilacap, dilanjutkan tol Ciamis ke Cilacap.
Sumber: rri.co.id/Sn