Padang|EGINDO.co PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan bahwa ruas Jalan Tol Padang–Sicincin akan mulai dikenakan tarif pada Sabtu, 2 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB. Penetapan tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 672/KPTS/M/2025 yang ditandatangani pada 16 Juli 2025.
Jalan Tol Padang–Sicincin merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang 35,9 km, serta akan terhubung dengan akses Lubuk Alung sepanjang 2,4 km.
Rincian Tarif Tol:
| Ruas Perjalanan | Golongan I | Golongan II & III | Golongan IV & V |
|---|---|---|---|
| Padang – Kapalo Hilalang | Rp50.500 | Rp75.500 | Rp100.500 |
| Kapalo Hilalang – Padang | Rp50.500 | Rp75.500 | Rp100.500 |
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengimbau pengguna jalan tol untuk memeriksa tarif yang berlaku serta memastikan saldo kartu Uang Elektronik (UE) mencukupi sebelum memasuki gerbang tol guna menghindari antrean atau hambatan.
Diresmikan Setelah Uji Operasi Gratis
Sebelumnya, ruas tol ini telah dibuka secara fungsional dan digunakan secara gratis sejak 28 Mei 2025 untuk memberikan pengalaman awal kepada masyarakat. Selama masa uji coba tersebut, tol ini dinilai mampu memangkas waktu tempuh dari Padang ke Sicincin yang biasanya mencapai 1,5 jam menjadi hanya sekitar 30 menit.
Investasi dan Spesifikasi Jalan Tol
Tol ini dibangun dengan total nilai investasi mencapai Rp9,85 triliun, dengan anggaran konstruksi sekitar Rp8,28 triliun dan masa konsesi selama 50 tahun. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur, dan diawasi oleh PT Anugerah Kridapradana bersama PT Egis International Indonesia.
Tol Padang–Sicincin dirancang dengan:
-
Kecepatan rencana: 80 km/jam
-
Konfigurasi: dua lajur dua arah
-
Lebar lajur: 3,6 meter
-
Bahu luar: 3,0 meter
-
Median jalan: 5,5 meter
Sosialisasi dan Dukungan Daerah
Seperti diberitakan oleh Kompas TV, Hutama Karya telah melakukan sosialisasi tarif dan penggunaan tol melalui media massa, spanduk informasi, hingga media sosial. Koordinasi juga dilakukan dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar guna mendukung kelancaran operasional jalan bebas hambatan pertama di Sumatera Barat.
Dengan diberlakukannya tarif pada ruas Padang–Sicincin, PT Hutama Karya berharap kehadiran tol ini akan meningkatkan konektivitas dan efisiensi perjalanan di wilayah Sumatera Barat, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sumber| Bisnis.com/Sn