Jakarta | EGINDO.com             -Penyebab kecelakaan tidak bisa dihubungkan kepada masalah – masalah yang bersifat mistis (angker), tidak rasional. Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH menjelaskan, secara teori bahwa penyebab kecelakaan di sebababkan oleh beberapa faktor : Manusia ( Human error), kendaraan, Jalan dan lungkungan. Kenapa di Tol Cipularang km 92 sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Dilihat dari data kecelakaan di km 90 sd km 100 ( Tol Cipularang ) modusnya berbeda – beda, antara lain : Tabrakan beruntun, rem blong dan lepas kendali.
Ia katakan, Kontur jalan Tol Cipularang ada jalan yang menurun, lebar dan mulus dan berbelok. Keadaan seperti diharapkan setiap pengemudi kendaraan pada saat melewati jalan – tersebut harus ekstra hati – hati dan harus konsentrasi penuh dan mampu menjaga jarak aman. Kekurang hati – hatian dengan kondisi jalan seperti ini akan sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas, apalagi kendaraan kurang laik jalan, sangat membahayakan.
“Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang bukan disebabkan oleh hal – hal yang mistis, tapi banyak faktor sehingga bila tidak hati – hati terjadilah kecelakaan,”tegasnya.
Budiyanto mengatakan, Kontur jalan yang menurun, mulus, lebar dan adanya tikungan sebagai salah satu penyebab, ditambah adanya faktor psikologis sopir yang mungkin kurang konsentrasi dan kendaraan kurang laik jalan, misalnya : Rem blong. Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang km 90 sd km 100 beragam modusnya : Tabrakan beruntun, lepas kendali, modus rem blong dan sebagainya.
“Antisipasi untuk menekan kejadian kecelakaan tersebut: harus ekstra hati – hati, konsentrasi penuh, jaga jarak aman , dan kendaraan diharapkan dalam keadaan laik jalan,”ujar mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya Budiyanto.
@Sadarudin Yusuf