Tjiwi Kimia, Perusahaan Bertanggung Jawab Dan Berkelanjutan

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Sidoarjo (Foto: tjiwi.co.id)
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Sidoarjo (Foto: tjiwi.co.id)

Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas, Tjiwi Kimia perusahaan kertas global terkemuka dan dihormati memberikan nilai unggul kepada pelanggan, masyarakat, karyawan dan pemegang saham secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Hal itu dilansir pada laman resmi Tjiwi Kimia yang dikutip EGINDO.co Minggu (19/2/2023) hari ini.

Disebutkan Tjiwi Kimia menerapkan dan mencapai standar ISO dan standar lainnya, baik nasional maupun internasional, dalam mengembangkan sistem manajemen mutu, lingkungan, energi, keselamatan, dan keamanan. Tjiwi Kimia menerapkan praktik terbaik dalam pengoperasian pabrik untuk terus mengurangi emisi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang limbah.

“Kami menyadari tanggung jawab kami untuk melindungi sumber air di sekitar pabrik, kami melakukannya dengan meminimalkan konsumsi dan memastikan air yang kembali ke sumber air memenuhi standar yang ditentukan. Kami melakukan studi neraca air dan terus mengontrol intensitas air melalui penggunaan kembali dan daur ulang air dalam proses pembuatan kertas. Selain itu, kami memiliki program untuk mengoptimalkan peralatan untuk pemulihan serat, yang merupakan bahan baku utama kami,” tulis dalam laman resmi itu.

Baca Juga :  Harga Pulp Dunia Pemulihan, Konsumsi Kertas Dunia Meningkat

Tjiwi Kimia secara rutin melakukan pengecekan sampling untuk memastikan air limbah aman dan memenuhi peraturan pemerintah sebelum dikembalikan ke lingkungan. Sejak 2018, Tjiwi Kimia mempertahankan komitmen kami untuk memastikan semua air yang dikembalikan ke lingkungan berada 10% di bawah batas nasional dan regional untuk COD dan BOD. Jadi, Tjiwi Kimia memastikan meminimalkan beban air limbah ke lingkungan.

“Mayoritas limbah kami dihasilkan dari proses pembuatan kertas. Tjiwi Kimia berkomitmen untuk mengurangi limbah, meminimalkan jumlah limbah, dan memaksimalkan peluang untuk menggunakan kembali bahan limbah, baik dalam operasi internal maupun dengan memanfaatkan mitra berlisensi pihak ketiga sebagai bagian dari komitmen kami untuk berkontribusi terhadap ekonomi,” sebut dalam laman resmi Tjiwi Kimia.

Baca Juga :  Sumatera Utara Mulai Ekspor Andaliman Ke Jerman

Tjiwi Kimia menerapkan sistem isi ulang dari pemasok untuk mengurangi kemasan limbah berbahaya. Pembangkit listrik Tjiwi Kimia menggunakan kadar abu rendah untuk meminimalkan pembentukan abu batubara. Deinking Plant dan OCC Plant mampu menggunakan recovery fiber dan limbah kertas sebagai bahan pembuatan brown paper.

Pembakaran bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi untuk pabrik kami menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel halus. Tjiwi Kimia memasang peralatan seperti electrostatic presipitator, scrubber, dan sebagainya, untuk mengurangi emisi udara dari aktivitas.@

Tk/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top