Tjiwi Kimia Operasikan PLTS Atap, Estimasi Reduksi Emisi Karbon Capai 12,372 Ton per Tahun

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia mengoperasikan PLTS Atap berkapasitas 9,8 MWp
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia mengoperasikan PLTS Atap

Jakarta | EGINDO.com – PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mengoperasikan PLTS Atap mengestimasikan reduksi emisi Karbon mencapai 12,372 ton per tahun. TKIM mengoperasikan PLTS Atap berkapasitas 9,8 MWp yang merupakan PLTS Atap terbesar di Jawa Timur dimana Perseroan menggandeng SUN Energy dalam instalasi PLTS tersebut.

Diperkirakan dengan adanya PLTS atap tersebut dapat menghasilkan energi sebesar 13,747,749 kWh per tahun. Dengan demikian, estimasi reduksi emisi karbon mencapai 12,372 Ton per tahun. Angka itu setara dengan menanam pohon sebanyak 384.936 pohon selama 1 tahun. Kemudian disebutkn inisiatif Tjiwi Kimia dalam menginstalasi sistem PLTS pada wilayah operasionalnya di Mojokerto, Jawa Timur, didasari oleh komitmen keberlanjutan perusahaan bersama dengan grup bisnisnya yakni Asia Pulp and Paper (APP) Sinarmas.

Adapun komitmen tersebut terwujud dalam Sustainability Vision Roadmap 2030 melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dengan upaya dekarbonisasi melalui peningkatan komposisi energi terbarukan dalam bauran energi dan mengurangi konsumsi energi.

Dion Jefferson selaku Deputy CEO SUN Energy bahwa SUN Energy belum lama ini mengatakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 9.8 MWp di Tjiwi Kimia tersebut dengan sistem PLTS Atap tersebar pada 11 bangunan besar di kawasan pabrik dengan luasan atap lebih dari 100 ribu meter persegi. Sedangkan instalasi PLTS Atap yang membutuhkan 17.854 panel surya dan 170 inverter itu menjadi bukti nyata bahwa implementasi ESG melalui penggunaan energi matahari sebagai sumber energi alternatif merupakan opsi yang reliabel, mudah, dan efisien.

Menurut Dion bahwa sebagai salah satu pengembang sistem PLTS terbesar di Indonesia, SUN Energy ingin terus menumbuhkan kepercayaan publik terhadap reliabilitas energi surya sebagai jenis energi terbarukan yang terjangkau. SUN Energy juga berharap ini dapat menjadi momentum pertumbuhan energi surya yang lebih masif di Indonesia dan mereduksi emisi karbon.@

Bs/timEGINDO.com

Scroll to Top