Jakarta | EGINDO.co – Pada paruh pertama, Emiten pabrik kertas Grup Sinarmas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) berhasil mencetak laba usaha senilai US$ 29,51 juta. Realisasi tersebut turun dari posisi US$ 38,6 juta atau sebesar 23,54% secara tahunan.
Kondisi tersebut turut mendapat tekanan dari perubahan selisih kurs. Per 30 Juni 2023, TKIM harus menanggung kerugian selisih kurs sebesar US$ 26,77 juta dari untung US$ 25,6 juta.
Akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TKIM mencapai US$ 64,42 juta. Raihan itu anjlok 61,58% secara tahunan dari US$ 167,72 juta.
Sementara itu jumlah aset TKIM per 30 Juni 2023 mencapai US$ 3,64 miliar. Nilai tersebut naik 2,92% dari US$ 3,54 miliar di posisi 31 Desember 2022. Jika dibandingkan 31 Desember 2022, total liabilitas TKIM terpantau turun 3,4% menjadi US$ 1,37 miliar. Ekuitas naik dari 2,64% menjadi US$ 2,27 miliar per Juni 2023.
Kemudian emiten pabrik kertas Grup Sinarmas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I-2023. Merujuk laporan keuangan per 30 Juni 2023, TKIM mencatatkan penjualan bersih sebesar US$ 554,98 juta.
Hal itu turun 7,68% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari US$ 601,2 juta. Beban pokok penjualan TKIM juga tercatat turun 23,54% secara tahunan menjadi US$ 488,11 juta di semester I-2023 dari US$ 509,6 juta pada semester I-2022.@
Bs/timEGINDO.co