Tingkat Kepuasan Masyarakat Meningkat Akibat Kebijakan BLT

Ilustrasi BLT UMKM
Ilustrasi BLT UMKM

Jakarta | EGINDO.co                       -Tingkat kepuasan masyarakat kepada Presiden Joko Widodo meningkat akibat kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Pakar komunikasi publik dari Universitas Nasional Lely Arrianie mengatakan, itu karena masyarakat menilai kebijakan Presiden sudah tepat.

dengan meningkatnya kepuasannya publik dapat diartikan kebijakan yang diambil oleh Presiden Jokowi pasca penyesuaian harga BBM sudah tepat dimata masyarakat.

Hal itu ia ungkapkan menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut mencatat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi meningkat menjadi 67 persen.

Padahal, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi pascakenaikan harga BBM September lalu hanya 62,6 persen.

“Sesuatu yang alami dan wajar,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/10/2022). “Nah ketika misalnya komunikasi publik dianggap tidak memenuhi harapan publik maka surveinya turun, sebaliknya juga demikian.”

Namun, lanjut Lely, kebijakan BLT BBM pascapenyesuaian harga ternyata cukup diapresiasi oleh masyarakat. “Masyarakat itu kan menilai apapun kebijakan yang harus dilakukan pemerintah,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Burhanuddin Muhtadi memaparkan tentang kepuasan para responden terhadap kinerja Jokowi. Burhanudin mengatakan, mayoritas responden yang mengaku puas didasari alasan program bantuan pemerintah.

“Memberi bantuan ke rakyat kecil itu isu yang sekarang menjadi signature-nya pemerintah, biasanya infrastruktur,” ucap Burhanudin. “Di kondisi sekarang memberikan bantuan kepada rakyat kecil itu menjadi salah satu yang membuat 67 persen merasa puas.”

Sumber: rri.co/Sn

Scroll to Top