Tilang Manual Akan Digunakan Lagi Pada Pelanggaran Tertentu

Pemerhati masalah dan hukum AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH
Pemerhati masalah dan hukum AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH

Jakarta|EGINDO.co Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum Budiyanto mengatakan, Rencana Polda metro Jaya yang akan menerapkan tilang manual untuk pelanggaran tertentu, misal : Mencopot plat nomor dan pelanggaran yang berpotensi laka lantas, menurut hemat saya sebagai kebijakan yang tepat namun harus diimbangi dengan percepatan pengadaan CCTV E-TLE baik yang statis maupun mobile.

Lanjutnya, kekhawatiran ini muncul apabila tilang manual dipergunakan lagi namun dipihak lain tidak ada percepatan pengembangan CCTV E-TLE sama saja membangun cara – cara lama untuk mempertahankan status Quo.

Bagaimanpun menurut Budiyanto bahwa sistem E-TLE lebih efektif dibandingkan dengan cara – cara mannual. Apabila ada beberapa pelanggaran yang belum mampu terdeteksi itu hanya masalah teknis tinggal penambahan fitur sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga :  Memulai Hidup Baru Eka Tjipta Widjaja Meninggalkan Makassar

Dikatakannya, mengapa tilang E-TLE lebih efektif dapat bekerja selama, 1 x 24 jam, menghindari pertemuan antara petugas dan pelanggar yang otomatis menutup atau peluang adanya pungli.

Ungkap Budiyanto, penggunaan tilang manual untuk pelanggaran tertentu yang sifatnya sangat selektif diberlakukan tidak terlalu lama sambil menunggu percepatan pengadaan atau pengembangan sistem E-TLE.

Mantan Kasubdit Bin Gakkum AKBP (P) Budiyanto MH menjelaskan, pengembangan sistem E-TLE dengan sistem mobile cukup efektif tempatkan pada ruas – ruas jalan tertentu dan strategis dan bergerak secara periodik dan konsisten akan berimbas ke pada pengguna jalan akan malu dan takut untuk melanggar.

“Kebiasaan ini akan lambat laun membentuk karakter pengguna jalan menjadi disiplin,”tandasnya.

Baca Juga :  Lebih Banyak Harus Dilakukan Untuk Atasi Polusi Di New Delhi

Ia katakan, pengembangan sistem E-TLE mobile ini akan mempercepat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Pengembangan sistem E-TLE jangan hannya dipandang dari aspek penegakan hukum yang hasilnya efektif namun lebih pada nilai out.

“Ada nilai tambah berupa modernitas di bidang lalu lintas dan terbangunnya disiplin berlalu lintas,”tutupnya.

@Sadarudin

Bagikan :
Scroll to Top