Tidak Ada Radioaktivitas Yang Ditemukan Pada Ikan Fukushima

Nelayan di Fukushima
Nelayan di Fukushima

Tokyo | EGINDO.co – Badan perikanan Jepang mengatakan pada Sabtu (26 Agustus) bahwa ikan yang diuji di perairan sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang hancur tidak mengandung tingkat isotop radioaktif tritium yang terdeteksi, layanan berita Kyodo melaporkan.

Jaring dipasang pada hari Kamis ketika operator pembangkit listrik Tokyo Electric Power Company (Tepco) mulai melepaskan air radioaktif yang telah diolah ke Pasifik, membuat marah para nelayan dan banyak pihak lainnya di Jepang, mengkhawatirkan konsumen di negara-negara tetangga dan mendorong Tiongkok untuk melarang produk akuatik Jepang.

Badan tersebut berencana mengumumkan hasil tes setiap hari. Tepco mengatakan pada hari Jumat bahwa air laut di dekat pabrik tersebut mengandung kurang dari 10 becquerel tritium per liter, di bawah batas yang ditetapkan sendiri yaitu 700 becquerel dan jauh di bawah batas Organisasi Kesehatan Dunia yaitu 10.000 becquerel untuk air minum.

Baca Juga :  Jepang-ASEAN Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Keamanan Maritim

Panggilan ke badan perikanan untuk memberikan komentar tidak dijawab pada hari Sabtu.

Setelah perdebatan panjang, pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida pada hari Selasa memutuskan untuk mengizinkan pelepasan 1,3 juta ton air olahan dari pembangkit listrik Fukushima, yang hancur akibat tsunami tahun 2011, karena Tepco kehabisan ruang penyimpanan.

Utilitas ini menyaring sebagian besar unsur radioaktif dari air, tetapi ia mengencerkan tritium, sebuah isotop hidrogen, yang sulit dipisahkan dari air.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top