Thailand Perlu Perbaiki Masalah Akses Kredit, Kata Bank Sentral

Bank Sentral Thailand
Bank Sentral Thailand

Bangkok| EGINDO.co – Thailand perlu segera menyelesaikan masalah akses kredit untuk usaha kecil dan menengah, yang merupakan kunci bagi perekonomian, kata seorang wakil gubernur bank sentral pada hari Selasa.

Masalahnya bersifat struktural, dan Bank of Thailand serta kementerian keuangan sedang berupaya untuk memperbaiki masalah tersebut, kata Ronadol Numnonda dalam sebuah seminar.

“BOT telah menyadari masalah dan hambatan dalam mengakses kredit untuk UKM,” katanya, seraya menambahkan UKM menyumbang lebih dari sepertiga ekonomi dan sekitar 70 persen dari total lapangan pekerjaan.

Asisten Gubernur Somchai Lertlarpwasin mengatakan pinjaman untuk perusahaan yang lebih kecil telah lama berkontraksi, dan turun 5,1 persen pada kuartal pertama tahun 2024 dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :  China-Thailand Tandatangani Perjanjian Luar Angkasa Dan Penelitian Bulan

Kurang dari setengah dari 3,2 juta UKM memiliki akses ke pinjaman dari lembaga keuangan, tambahnya.

Wakil Menteri Keuangan Paopoom Rojanasakul sebelumnya mengatakan pemerintah berencana untuk memberikan jaminan kredit senilai 50 miliar baht ($1,37 miliar) bagi UKM untuk mengakses pinjaman.

Dan Menteri Keuangan baru Pichai Chunhavajira mengatakan bahwa ia lebih khawatir tentang akses masyarakat terhadap kredit daripada tingkat suku bunga.

Pada bulan April, bank sentral mempertahankan suku bunga acuannya pada level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, yaitu 2,50 persen. Tinjauan suku bunga berikutnya akan dilakukan pada tanggal 12 Juni.

BOT sebelumnya mengatakan bahwa pemotongan suku bunga dan stimulus fiskal tidak akan banyak membantu perekonomian, dan lebih menyukai reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas.

Baca Juga :  Vietnam Tidak Setuju Dengan Thailand Naikkan Harga Beras

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top