Bangkok | EGINDO.co – Thailand telah menyetujui insentif untuk usaha patungan (JV) antara perusahaan Thailand dan asing untuk memproduksi suku cadang otomotif untuk kendaraan yang menggunakan semua jenis sistem propulsi, kata Dewan Investasi pada hari Kamis.
Thailand adalah pusat produksi mobil terbesar di Asia Tenggara dan basis ekspor bagi beberapa produsen mobil terkemuka dunia. Pemerintah secara aktif mempromosikan investasi dalam kendaraan listrik khususnya, dengan insentif untuk memikat perusahaan-perusahaan besar.
Baik proyek baru maupun produsen suku cadang yang sudah ada yang sudah menikmati promosi tetapi bertransformasi menjadi JV memenuhi syarat untuk pengecualian pajak tambahan selama dua tahun, dibatasi hingga delapan tahun, asalkan mereka mengajukan permohonan sebelum akhir tahun 2025, kata BOI.
Agar memenuhi syarat, JV baru harus berinvestasi setidaknya 100 juta baht ($2,82 juta) dalam pembuatan suku cadang mobil dan terdiri dari perusahaan Thailand dan asing, dengan perusahaan lokal diharuskan setidaknya 60 persen dimiliki oleh Thailand dan menyediakan minimal 30 persen dari modal terdaftar JV, katanya.
Pada hari Rabu, BOI menyetujui investasi produsen mobil Korea Selatan Hyundai Motor Company senilai 1 miliar baht ($28 juta) untuk mendirikan fasilitas perakitan kendaraan listrik dan baterai di Thailand.
Sumber : CNA/SL