Bangkok | EGINDO.co – Thailand memperkirakan kedatangan 3,4 hingga 3,5 juta pengunjung dari Tiongkok tahun ini, di bawah targetnya, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengatakan pada Jumat (24 November), meskipun telah meluncurkan program bebas visa untuk menarik wisatawan Tiongkok.

Sekitar 3,01 juta wisatawan Tiongkok telah mengunjungi negara itu sepanjang tahun ini, katanya. Tiongkok telah menjadi pasar sumber utama bagi industri pariwisata penting Thailand, dengan 11 juta pengunjung Tiongkok pada pra-pandemi tahun 2019, yang mencakup lebih dari seperempat total kedatangan pada tahun tersebut.

“Perekonomian Tiongkok yang melambat membuat masyarakat khawatir mengenai pengeluaran untuk pariwisata,” Chattan Kunjara Na Ayudhya, wakil gubernur TAT untuk pemasaran internasional di Asia dan Pasifik Selatan, mengatakan pada sebuah pengarahan.

Penembakan di mal baru-baru ini di Bangkok juga mempengaruhi kepercayaan wisatawan, tambahnya.

TAT pada bulan Juni memperkirakan sekitar 4 hingga 4,4 juta wisatawan Tiongkok tahun ini, katanya. Jumlah tersebut turun dari target awal pemerintah sebesar 5 juta.

Secara keseluruhan kunjungan wisatawan asing mencapai sekitar 23,88 juta sejak awal tahun ini, kata Chattan.

Pemerintah menargetkan 28 juta kedatangan wisatawan dibandingkan rekor sebelum pandemi yaitu hampir 40 juta kedatangan wisatawan asing pada tahun 2019 yang menghabiskan 1,91 triliun baht (US$54,37 miliar).

“Pihak Tiongkok selalu mendorong Tiongkok dan Thailand untuk memperkuat kerja sama pariwisata,” kata Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

“Kami, seperti Thailand, menantikan lebih banyak kunjungan wisatawan ke negara masing-masing,” kata Mao, ketika ditanya pada konferensi pers rutin mengenai perkiraan wisatawan Thailand.

Sumber : CNA/SL