Bangkok | EGINDO.co – Menteri keuangan dan perdagangan Thailand akan memimpin delegasi ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan pejabat pemerintahan Trump dan mendorong keringanan tarif tinggi yang direncanakan, kata juru bicara pemerintah pada hari Senin (14 April).
Tim pendahuluan yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada hari Kamis untuk pertemuan dengan kelompok-kelompok sektor swasta, dengan Menteri Perdagangan Pichai Naripthaphan akan bergabung kemudian, kata juru bicara Jirayu Houngsub.
Delegasi Thailand berharap untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah AS pada hari Senin, 21 April, katanya.
Thailand menghadapi tarif 36 persen di bawah langkah-langkah perdagangan Presiden AS Donald Trump, dan berharap untuk menggunakan jeda 90 hari pada pungutan tersebut untuk mempersiapkan tanggapan.
Amerika Serikat adalah pasar ekspor terbesar Thailand tahun lalu, dengan pengiriman sebesar US$55 miliar. Washington telah menetapkan defisit perdagangan bilateralnya dengan Thailand sebesar US$45,6 miliar.
Strategi Thailand akan difokuskan pada industri yang menjadi kepentingan bersama AS dan Thailand, seperti makanan hewan peliharaan, pembukaan pasar, dan peningkatan impor AS, kata Jirayu.
Ia juga mengatakan akan ada pemeriksaan yang lebih ketat terhadap ekspor Thailand untuk memastikan negara lain tidak menggunakan Thailand untuk menghindari pajak AS.
Pejabat Thailand sebelumnya mengatakan mereka akan meningkatkan impor AS, memangkas tarif jagung, dan meningkatkan investasi bersama di Amerika Serikat.
Sumber : CNA/SL