Jakarta | EGINDO.com   – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk melakukan transformasi digital di tengah kondisi yang penuh tantangan seperti masa pandemi saat ini.
“Terhubung ke dalam ekosistem digital tidak hanya membuat UMKM bertahan, namun juga tumbuh dan berkontribusi langsung ada perekonomian nasional,” katanya dalam Festival Usaha Milik Kaum Milenial (UMKM) 2021 secara daring, Kamis.
Sektor UMKM berkontribusi terhadap 61 persen PDB nasional. UMKM juga menyerap 97 persen tenaga kerja. Dengan perannya yang strategis itu, tidak salah jika UMKM disebut sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Oleh karena itu saya mengajak UMKM terus berinovasi dan tetap optimis,” katanya.
Mantan Kepala Staf Presiden (KSP) itu menuturkan pandemi Covid-19 telah mengakselerasi disrupsi digital dan menghadirkan banyak inovasi serta solusi teknologi untuk kemudahan masyarakat umum.
Sepanjang pandemi, ekonomi digital Indonesia juga menunjukkan tren yang sangat positif. Pendapatan ekonomi digital menyentuh angka 44 miliar dolar AS atau setara Rp640 triliun dan memiliki potensi senilai 124 juta dolar AS atau sebesar Rp1.700 triliun pada 2025.
Maka dari itu, Teten terus mengajak pelaku UMKM untuk bisa melakukan transformasi digital guna membangkitkan UMKM serta mendukung perekonomian nasional.
“Transformasi digital menjadi kunci untuk memulihkan dan membangkitkan sektor UMKM,” pungkas Teten.
Sebelumnya, Teten mengatakan sebanyak 15,9 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia sudah terhubung dengan ekosistem digital.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, ditargetkan hingga tahun 2024 sebanyak 30 juta pelaku UMKM sudah terhubung dengan ekosistem digital.
Sumber: Antaranews/Sn