Kuala Lumpur | EGINDO.co – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada hari Jumat (14/7) mengatakan bahwa perusahaan kendaraan listrik Tesla akan mendirikan kantor pusatnya di Selangor tahun ini.
Pengumuman ini disampaikan setelah Anwar mengadakan pertemuan virtual dengan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk.
Pertemuan yang berlangsung selama 25 menit tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil, dan direktur senior SpaceX Lauren Dreyer.
Anwar mengatakan bahwa ia menyambut baik keputusan produsen kendaraan listrik tersebut untuk berinvestasi di Malaysia dan menyatakan dukungan pemerintah untuk pembukaan kantor pusat Tesla di Selangor.
Perdana Menteri menambahkan bahwa Malaysia akan terus memperkuat komitmennya untuk mencapai emisi nol pada tahun 2050.
“Malaysia akan terus memperkuat komitmennya dalam hal emisi karbon nol bersih atau ’emisi nol bersih’ pada awal tahun 2050.
“Malaysia memiliki rencana dan ekosistem yang komprehensif, serta sumber daya yang kompetitif dalam mendukung industri energi bersih termasuk mobilitas listrik,” kata Anwar.
Dia menambahkan bahwa keduanya juga membahas partisipasi SpaceX dalam menyediakan layanan satelit Starlink ke Malaysia.
Anwar mengatakan bahwa hal ini dapat berkontribusi pada akses internet yang lebih cepat dan lebih luas terutama di daerah pedesaan karena membutuhkan infrastruktur fisik dan lahan yang minimal untuk meningkatkan jaringan internet global.
Starlink digambarkan sebagai sistem konstelasi satelit yang bertujuan untuk memberikan cakupan internet global.
“Inisiatif ini akan meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dari aspek pendidikan dan potensi teknologi pertanian serta peningkatan pendapatan,” kata Tengku Zafrul.
Tengku Zafrul pada tanggal 10 Juli lalu mengatakan bahwa kolaborasi antara Malaysia dan Tesla tidak hanya terbatas pada sektor kendaraan listrik (EV) saja, tetapi juga sektor-sektor lainnya.
Tesla secara resmi akan diluncurkan di Malaysia pada tanggal 20 Juli.
Sebelumnya pada hari Jumat, Tesla mengatakan dalam sebuah tweet bahwa mobil model Y telah tersedia untuk dipesan di Malaysia, model pertamanya di negara ini.
Dikatakan bahwa pengiriman pertama mobil ini kemungkinan akan dilakukan pada awal tahun depan dengan harga mulai dari RM199.000 (US$44.000).
Pada bulan Juni, Tesla mengadakan rekrutmen langsung di Cyberjaya, Selangor untuk beberapa posisi.
Sumber : CNA/SL