Jakarta | EGINDO.co – Tes Kumur untuk mendeteksi COVID-19 yang jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat ini diinisiasi oleh GSI Lab dan Biofarma.
Hasil dari tes kumur ini diklaim punya akurasi 93 hingga 98 persen. Tes ini juga aman untuk anak-anak di atas 3 tahun.
Juru Bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi meluruskan, Tes Kumur  ini bukanlah jenis tes baru.
Kumur-kumur adalah sebuah cara baru untuk mengambil spesimen tanpa melalui nasofaring.
Lebih mudahnya, ini adalah tes tanpa harus colok hidung.
Mengutip dari Instagram @gsilab.id, cara mengambil spesimen adalah sebagai berikut. Pertama, Anda akan diminta untuk batuk keras. Kemudian, Anda akan diminta berkumur-kumur dan meludahkannya.
Nadia melanjutkan, spesimen yang didapat dari berkumur-kumur ini nantinya akan diperiksa melalui mesin PCR.
“Ini bukan tes yaa tapi cara mengambil spesimen untuk kemudian diperiksa di mesin PCR.
Kalau kemarin itu pakai swab (nasofaring) sekarang pake metode tidak swab tapi kumur,” ujar Nadia pada detikcom.
  Nadia menegaskan Tes Kumur ini sudah melewati serangkaian uji lab sehingga kini telah mengantongi izin edar.
Untuk saat ini, tes kumur bisa dilakukan di GSI Lab Kuningan dan Cilandak, Jakarta Selatan.
Sumber : Detik.com/SL