Terowongan MRT Jakarta Harmoni–Sawah Besar Selesai, Masuk Rekor Terdalam di RI

Ilustrasi terowongan
Ilustrasi terowongan

Jakarta|EGINDO.co PT MRT Jakarta (Perseroda) mengumumkan bahwa pembangunan terowongan sepanjang sekitar 390 meter antara Stasiun Harmoni dan Stasiun Sawah Besar, bagian dari paket kontrak CP202 Fase 2A jalur Utara–Selatan, telah rampung. Direktur Konstruksi Weni Maulina menyatakan, dengan selesainya segmen ini, jalur MRT dari Stasiun Bundaran HI hingga Sawah Besar telah tersambung penuh.

Pembangunan dilakukan pada kedalaman sekitar 28 meter di bawah permukaan tanah, menjadikannya terowongan kereta terdalam di Indonesia dan diselesaikan hanya dalam kurun waktu empat bulan (Mei–September 2025), menggunakan Tunnel Boring Machine (TBM) 1 yang diluncurkan pada 9 Mei 2025 oleh Gubernur DKI Jakarta.

Weni menambahkan bahwa TBM 1 akan melanjutkan pengerjaan menuju Stasiun Mangga Besar sepanjang 790 meter dengan kedalaman serupa, dan ditargetkan selesai pada Juni 2026. Mesin bor berdiameter 6,79 meter dan panjang sekitar 12 meter ini mampu mengebor sekitar 6–8 meter per hari sambil memasang segmen beton pracetak.

Paket kontrak CP202 mencakup pembangunan tiga stasiun bawah tanah—Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar—serta dua terowongan penghubung, total panjangnya mencapai sekitar 1,8 kilometer. Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar dirancang empat lantai, berbeda dengan konfigurasi “sejajar” di masa lalu, untuk menyesuaikan dengan kondisi di bawah Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk.

Tambahan dari Media lain:

Menurut Detik, TBM yang digunakan berbentuk melingkar dengan outer head yang berputar, serta dilengkapi sistem pelindung yang secara bersamaan langsung memasang segmen beton permanen di belakangnya.

Sementara itu, Concrete Show South East Asia juga menyoroti bahwa proyek CP202 merupakan milestone penting dalam industri konstruksi nasional karena menghadirkan stasiun dan terowongan empat tingkat pertama di bawah tanah di Indonesia.

Dengan pencapaian ini, pembangunan MRT Jakarta Fase 2A menunjukkan kemajuan signifikan dalam menghadirkan moda transportasi modern dan terintegrasi di ibu kota. Keberhasilan ini tidak hanya menandai pencapaian teknis, tetapi juga mempertegas komitmen terhadap inovasi infrastruktur publik di Indonesia.

Sumber: Bisnis.com/Sn

 

Scroll to Top