Jakarta | EGINDO.com – Ibarat empat sehat, lima sempurna, sekolah adalah ekosistem bagi para siswa untuk membangun literasi atau kemampuan mencerna hingga memahami informasi yang mereka terima, berbasis kemampuan kognitif. Agar mendekati kesempurnaan hadir juga upaya bersama membangun literasi fisik. Mengajak siswa belajar dalam aktivitas jasmani berbentuk permainan maupun olahraga yang lebih terorganisasi, untuk memacu perkembangan fisik, motorik hingga sosial.
Terobosan dilakukan SD Eka Tjipta Tasik Mas dan SD Eka Tjipta Hanau di Seruyan Kalimantan Tengah dengan membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Satria Muda Tasik Mas yang beranggotakan para siswa, sementara para guru menjadi pelatihnya. Meski belum lama terbentuk, hanya dalam keikutsertaan pertamanya dalam kelompok usia di bawah 10 tahun, mereka mampu berada di peringkat keempat di antara 10 tim dalam Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLISPI) Youth Cup Asam Baru 2025.
Meski berskala kecamatan, ke-14 pesepakbola belia di bawah asuhan Pelatih Kepala, Kalis yang dibantu tiga orang asisten, Kamal, Andi, dan Asep bersiap serius dengan menyempatkan diri melakukan pertandingan uji coba jelang turnamen. “Kami sangat senang dan bangga bisa berpartisipasi di turnamen BLSPI ini adalah kesempatan yang bagus bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan, menambah pengalaman dan belajar dari tim-tim lain,” ujar Kalis.
Para siswa Sekolah Eka Tjipta biasa disebut karena mereka tinggal dan beraktivitas tidak jauh dari sentra perkebunan sawit kelolaan Sinar Mas Agribusiness & Food – tidak hanya sampai di situ. Karena dalam turnamen yang sama, teman-temannya asal SSB Eka Tjipta PSM 6 berhasil lolos lebih jauh hingga ke turnamen BLISPI Seri Nasional yang akan digelar di Cirebon, Jawa Barat pertengahan Februari tahun ini, bersaing dengan tim sebayanya dari 14 provinsi lain. Seperti halnya siswa binaan SSB Satria Muda Tasik Mas, pemain asal SSB Eka Tjipta PSM 6 juga bersiap cukup serius dengan mengikuti berbagai turnamen di tingkat lokal hingga regional.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, baik pemain, pelatih, maupun orang tua siswa. Kami telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menghadapi turnamen BLiSPI seri Nasional 2025,” kata sang pelatih, Eka Budiana yang kesehariannya adalah guru olahraga di SD Eka Tjipta Tangar, Kotawaringin Timur.
Bahkan muncul angan agar para siswa, selain sukses di jalur pendidikan, juga ada yang termotivasi meniti karir selaku pesepakbola. “Kami berharap turnamen ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus mengembangkan kemampuan sepak bola mereka. Siapa tahu, nanti ada di antara mereka yang bisa menjadi pemain sepak bola profesional,” tambah Kalis.
Bila SSB Satria Muda Tasik Mas beranggotakan siswa dari SD Eka Tjipta Tasik Mas dan SD Eka Tjipta Hanau. SSB Eka Tjipta PSM 6 menggabungkan siswa asal SD Eka Tjipta Terawan, SD Eka Tjipta Rungau, SD Eka Tjipta Seruyan, SD Eka Tjipta Tangar dan SD Eka Tjipta Bukit Tiga. Dalam keseharian, pengelolaan sekolah-sekolah ini mendapatkan dukungan penuh dari Eka Tjipta Foundation. Tentu saja pihak sekolah mendukung pencanangan sukses di bangku sekolah dan juga memiliki jasmani yang bugar semacam ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Ini adalah salah satu upaya kami untuk mengembangkan potensi siswa di bidang olahraga, khususnya sepak bola,” ujar Kepala Sekolah SD Eka Tjipta Hanau, Estiandi Siswo Widodo.
Sementara Kepala Sekolah SD Eka Tjipta Seruyan, Muhamad Fatkul Adim mengatakan lolosnya SSB Eka Tjipta PSM 6 ke BLISPI Seri Nasional 2025 tentu saja menjadi kebanggaan bagi masyarakat di perkebunan sawit dan bisa mengharumkan nama daerah di ajang nasional.@
App/fd/timEGINDO.com