Terlalu Dini Katakan Varian Omicron Penyebab Penyakit Parah

Anthony Fauci
Anthony Fauci

Washington | EGINDO.co – Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah varian Omicron dari COVID-19 akan menyebabkan penyakit parah, tetapi informasi awal dari Afrika Selatan menunjukkan itu tidak mengakibatkan gejala yang tidak biasa, kata pakar penyakit menular AS Anthony Fauci, Selasa (30 November). .

Fauci mengatakan ada 226 kasus varian yang dikonfirmasi di 20 negara pada Selasa pagi tetapi Omicron belum terdeteksi di Amerika Serikat.

Kekhawatiran tentang varian tersebut telah mengguncang pasar keuangan dan memicu kekhawatiran tentang kekuatan pemulihan ekonomi global ketika dunia terus berjuang melawan pandemi virus corona.

“Sangat sulit untuk mengetahui apakah varian khusus ini akan menyebabkan penyakit parah atau tidak,” kata Fauci kepada wartawan dalam sebuah pengarahan. “Meskipun beberapa informasi awal dari Afrika Selatan menunjukkan tidak ada gejala yang tidak biasa … kami tidak tahu, dan terlalu dini untuk mengatakannya.”

Baca Juga :  Lonjakan Signifikan Covid-19 Eropa Saat Omicron Menyebar

Presiden Joe Biden dan pemerintahannya telah menekan orang Amerika untuk mengambil keuntungan dari vaksin dan suntikan penguat, tetapi keragu-raguan vaksin di segmen populasi AS telah menggagalkan upaya untuk menjinakkan penyebaran virus. Sekitar 69 persen orang Amerika berusia 12 tahun ke atas telah divaksinasi lengkap.

“Kami berharap, dan saya pikir dengan alasan yang bagus, untuk merasa senang bahwa akan ada beberapa tingkat perlindungan,” terhadap varian dari vaksin, kata Fauci. “Jika Anda tidak divaksinasi, dapatkan vaksinasi. Dan jika Anda divaksinasi, dapatkan dorongan.”

Biden, yang nomor jajak pendapatnya menderita sebagian di tengah frustrasi karena pandemi tidak terkendali, pada hari Senin mendesak orang Amerika untuk tidak panik tentang varian baru.

Baca Juga :  Ekspor Australia Ke China Capai Rekor Tertinggi

“Untuk mengalahkan pandemi, kita harus memvaksinasi dunia juga,” kata presiden.

Ditanya pada hari Selasa apakah Amerika Serikat melakukan cukup untuk memvaksinasi seluruh dunia, Fauci mencatat Amerika Serikat melakukan lebih dari negara lain.

“‘Cukup’ adalah kata yang sulit. Apakah kita melakukan banyak hal? Kita melakukan banyak hal,” katanya.

Fauci mengatakan memasukkan vaksin ke tangan orang-orang di negara-negara Afrika selatan dan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah lainnya terbukti sulit secara logistik dan banyak dosis yang dikirim tidak digunakan.

“Negara-negara Afrika lainnya … sebenarnya telah memberi tahu kami untuk tidak mengirimkan vaksin lagi karena mereka belum dapat menggunakannya secara memadai,” katanya.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top