Manchester | EGINDO.co – Manajer Manchester United Erik ten Hag sangat senang dengan bagaimana Joshua Zirkzee memulai kariernya di Liga Primer, dan berharap hal yang sama akan terjadi lagi dari penyerang barunya saat mereka bertandang ke Brighton & Hove Albion pada hari Sabtu.
Zirkzee, yang direkrut United dari Bologna bulan lalu, masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak satu-satunya gol mereka dalam kemenangan 1-0 atas Fulham dalam pertandingan pembuka Liga Primer United Jumat lalu, menunjukkan keterampilan menggiring bola yang cekatan yang menjadi ciri khas pemain Belanda setinggi 6 kaki 4 inci itu.
“Sangat menyenangkan bahwa seorang pemain yang berposisi sebagai penyerang mencetak gol pertamanya dalam pertandingan pertamanya,” kata Ten Hag kepada wartawan pada hari Kamis. “Itu akan memberinya rasa percaya diri, kami sangat senang itu terjadi.
“Saya membandingkannya tahun lalu dengan Rasmus Hojlund, ketika ia mencetak gol melawan Brighton dan VAR melihat, lima menit kemudian mereka sampai pada kesimpulan bahwa bola melewati garis dalam assist dan ia harus menunggu tiga bulan untuk gol pertamanya di Liga Primer,” tambah Ten Hag.
“Itu sangat membantu (Zirkzee) mencetak gol pertamanya, itu memberinya rasa percaya diri dan memberi kami rasa percaya diri sebagai sebuah tim. Kemajuan yang sangat bagus.”
Hojlund, yang mencetak 10 gol liga musim lalu, masih absen minggu ini karena cedera hamstring, bersama Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Victor Lindelof.
“(Lindelof) mengalami masalah pada jari kakinya, semoga dia bisa segera pulih, tetapi tidak tersedia untuk akhir pekan ini,” kata Ten Hag.
Manajer tidak berkomitmen pada status Jadon Sancho, yang kembali ke United bulan lalu setelah pertengkaran publik dengan Ten Hag tahun lalu yang menyebabkannya menyelesaikan musim 2023/2024 dengan Borussia Dortmund. Sancho tidak tampil dalam skuad Ten Hag saat melawan Fulham.
“Kita lihat saja nanti. Anda membutuhkan mereka semua (para pemain) sepanjang musim karena ini adalah survival of the fittest,” kata Ten Hag.
“Kami harus mengatasinya, sikap para pemain sangat penting, terkadang mereka akan kecewa karena tidak masuk dalam starting XI, tetapi mereka harus menghadapinya, Anda menang sebagai sebuah skuad.
“Hadiahnya akan diputuskan Mei mendatang dan hingga saat itu kami membutuhkan semua pemain dalam skuad dan bermotivasi tinggi, itu bukan sekadar harapan, itu tuntutan pada skuad. Tim selalu lebih penting daripada individu mana pun.”
Sumber : CNA/SL