Temasek Akuisisi Sebagian Saham Haldiram’s India Senilai US$1 Miliar

Temasek akuisisi sebagian saham Haldiram's
Temasek akuisisi sebagian saham Haldiram's

New Delhi | EGINDO.co – Perusahaan investasi negara Singapura, Temasek, telah menandatangani kesepakatan untuk mengambil alih hampir 10 persen saham dalam bisnis makanan ringan Haldiram’s India dengan biaya sekitar US$1 miliar, dua orang yang mengetahui langsung masalah tersebut mengatakan pada hari Rabu (12 Mar).

Kesepakatan tersebut ditandatangani setelah berbulan-bulan negosiasi dan Temasek menganggap Haldiram’s sebagai “aset berharga” yang akan membantu memperluas fokusnya pada sektor konsumen India, kata salah satu sumber, yang menolak disebutkan namanya karena keputusan tersebut bersifat tertutup. Harga pembelian Temasek diterjemahkan menjadi valuasi sekitar US$10 miliar bagi perusahaan tersebut.

Temasek mengatakan tidak akan mengomentari spekulasi pasar terkait penandatanganan tersebut. Panggilan kepada CEO Haldiram, Krishan Kumar Chutani tidak dijawab.

Baca Juga :  CEO Twitter Baru,Linda Sangat Bersemangat Bantu Transformasi

Pembelian saham Temasek terjadi lebih dari seminggu setelah investor ekuitas swasta Blackstone menarik diri dari persaingan untuk memperoleh saham minoritas di Haldiram’s, dengan alasan masalah valuasi, Reuters melaporkan awal bulan ini.

Haldiram’s, yang dimulai pada tahun 1937 dengan sebuah toko kecil di kota Bikaner di negara bagian gurun barat Rajasthan, diperkirakan oleh Euromonitor International memiliki hampir 13 persen pangsa pasar makanan ringan gurih India senilai US$6,2 miliar, dan bisnis makanan ringannya telah terbukti menjadi aset yang menggiurkan bagi banyak investor asing.

Salah satu makanan ringan Haldiram yang paling populer adalah “bhujia”, makanan ringan India goreng renyah yang dibuat dengan tepung, rempah-rempah dan bumbu dan dijual dengan harga hanya 10 rupee (US$0,12) di toko-toko kecil.

Baca Juga :  3.432 Kasus Baru COVID-19 Di Singapura, Turun 1.800

Temasek, yang telah memperluas jejaknya di India dengan investasi di Rumah Sakit Manipal dan operator KFC dan Pizza Hut Devyani International, sekarang bertaruh pada pasar makanan ringan negara itu dengan saham di Haldiram’s.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top