Jakarta | EGINDO.co – Teguh Ganda Widjaja putra sulung pendiri Grup Sinarmas siap menambah investasi di Shanghai. Grup Sinarmas berencana untuk menambah investasinya pada sejumlah bisnis di Shanghai dan wilayah Delta Sungai Yangtze, China.
Teguh Ganda Widjaja (Tjie Goan Oei) Presiden dan Chairman Grup Sinarmas mengatakan Shanghai selalu menjadi yang terdepan dalam menarik investasi dan meningkatkan lingkungan bisnis. Shanghai telah menjadi model acuan bisnis di China.
“Sebagai pengusaha, saya telah melihat kemauan dan tekad pemerintah kota untuk mempromosikan program investasi,” kata Teguh Ganda Widjaja kepada Shanghai Daily, Sabtu (29/4/2023) hari ini.
Menurutnya menambahkan berbagai langkah yang sangat terarah juga membuat Grup Sinarmas percaya diri untuk terus meningkatkan investasi di Shanghai. Misalnya perusahaan dapat fokus pada bisnis dan ekspansi sebagai hasil dari penyederhanaan proses dalam hal akses pasar, aplikasi sertifikat, dan revisi, serta sejumlah layanan online di Shanghai.
Dikatakan Teguh Ganda Widjaja sejumlah kebijakan keuangan dan perpajakan telah diterapkan sepenuhnya, mendorong bisnis untuk berinvestasi dan tumbuh. Pada tahun 2017, total pembayaran pajak oleh gedung perkantoran melonjak dari 480 juta yuan pada 2020 menjadi 2,7 miliar yuan pada 2022. Tahun ini menjadi peringatan 10 tahun terjalinnya kemitraan strategis antara China dan Indonesia.
Teguh Ganda Widjaja, mendorong lebih banyak lagi perusahaan Indonesia untuk mengambil kesempatan memasuki pasar China.
Sementara itu Teguh Ganda Widjaja telah bekerja di Shanghai selama 24 tahun dan dianugerahi Kewarganegaraan Kehormatan Shanghai, penghargaan tertinggi untuk ekspatriat yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pembangunan kota.
Grup, dengan Asia Pulp & Paper (APP) sebagai salah satu sektor intinya, mendirikan pabrik China pertamanya pada tahun 1992 dan meluncurkan kantor pusat regionalnya di Shanghai pada 1998.
Pada Februari 2023, Sinarmas dan APP menerima medali dari pemerintah Shanghai bersama 15 perusahaan multinasional lainnya yang mendirikan kantor pusat regional di kota tersebut dalam dua dekade terakhir.
“Kehormatan ini telah menyaksikan partisipasi mendalam kami dalam keterbukaan dan pembangunan China, serta perkembangan ekonomi Shanghai,” kata Teguh Ganda Widjaja mengakui.
Menurutnya, penghargaan yang diterima mendorong perusahaan untuk berinvestasi dengan kuat di pasar China dan berbagi peluang pengembangan. Karakter perkotaan Shanghai yang terbuka, inovatif dan inklusif, serta lingkungan merupakan daya tarik utama bagi perusahaan multinasional yang ingin berinvestasi di China.
Pameran Impor Internasional China telah menyediakan platform bagi perusahaan asing untuk memamerkan produk APP, memperluas komunikasi dan berbagi sumber daya. Sinarmas dan APP telah mendapatkan kesepakatan kerja sama senilai US$500 juta di CIIEs.
Selain itu, kata Teguh Ganda Widjaja, Shanghai juga cenderung menarik para profesional kelas atas global. Sumber Daya Manusia (SDM) yang melimpah juga memberikan lebih banyak peluang pengembangan bagi perusahaan asing yang ingin memasuki China.
Teguh Ganda Widjaja Putra sulung pendiri Grup Sinamas Eka Tjipta Widjaja itu lahir di Indonesia pada 1944. Pada tahun 1960 belajar matematika komputasi di Universitas Peking. Pada awal 1990-an, Teguh Ganda Widjaja mengambil alih bisnis tersebut dan mengincar pasar China. APP memindahkan kantor pusatnya di China pada 2019 ke Sinar Mas Plaza, juga dikenal sebagai White Magnolia Plaza, yang merupakan gedung tertinggi di tepi barat Sungai Huangpu.@
Shanghai Daily/fd/timEGINDO.co