Medan | EGINDO.co – Disebabkan pandemi Coronavirus (Covid-19) sudah habis, maka tarif ruas Tol Trans Sumatera bakal akan naik. Sebetulnya tarif ruas Tol Medan – Binjai seharusnya sudah naik atau disesuaikan pada tahun 2021, akan tetapi ditunda karena Covid-19.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji di Media Center Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2023) lalu mengatakan rmpat ruas di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera bakal mengalami penyesuaian tarif tahun 2023 ini.
Menurutnya, sebetulnya Tol Medan-Binjai seharusnya sudah disesuaikan pada 2021, namun ditunda karena Covid-19, “Medan-Binjai itu seharusnya di 2021 justru tapi sampai dengan saat ini belum dilakukan,” kata Dwi.
Sudah ada dua ruas yang diumumkan siap mengalami penyesuaian dalam waktu dekat. Dua ruas yang bakal naik tarifnya dalam waktu dekat adalah Tol Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar. Ruas-ruas tersebut sudah mendapatkan izin untuk penyesuaian tarif.
Namun, sampai saat ini PT Hutama Karya (Persero) selaku operator Tol Trans Sumatera masih belum mengungkapkan kapan kenaikan tarif tol akan dilakukan dan berapa besarannya.
Dwi menyatakan ada dua ruas lagi yang saat ini direncanakan untuk disesuaikan tarifnya pada tahun 2023. Pertama, ruas Pekanbaru-Dumai, ruas yang satu ini sudah diusulkan kenaikan tarifnya dan menunggu izin Kementerian PUPR.
Satu ruas tol lagi yang akan mengalami kenaikan adalah ruas Palembang-Indralaya. Ruas ini secara jadwal seharusnya sudah bisa dinaikan tarifnya pada bulan September atau Oktober. Bulan Juni atau Juli kemungkinan pihaknya akan mengajukan kenaikan tarif ke Kementerian PUPR.
Adapun Tol Trans Sumatera yang tarifnya bakal naik adalah pertama Ruas Bakauheni -Terbanggi Besar. Kedua, Ruas Medan-Binjai. Ketiga Ruas Pekanbaru – Dumai dan keempat Ruas Palembang-Indralaya.@
Bs/timEGINDO.co