Yogyakarta|EGINDO.co PT Jasa Marga Jogja Solo mengumumkan pemberlakuan tarif resmi untuk Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten–Prambanan. Kebijakan ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 683/KPTS/M/2025.
Sebelumnya, ruas sepanjang 8,6 kilometer ini telah dibuka secara gratis sejak 2 Juli 2025 dalam rangka masa uji coba dan sosialisasi kepada masyarakat. Tujuannya adalah agar pengguna jalan dapat mengenali dan memanfaatkan secara langsung fasilitas tol baru tersebut.
Tarif Resmi Berdasarkan Golongan Kendaraan
Mengutip informasi dari akun resmi @jasamargajogjasolo_official, berikut tarif yang akan dikenakan untuk kendaraan dari berbagai golongan:
Klaten–Prambanan (pulang-pergi):
-
Golongan I: Rp 15.000
-
Golongan II & III: Rp 22.500
-
Golongan IV & V: Rp 30.000
Polanharjo–Prambanan (pulang-pergi):
-
Golongan I: Rp 32.500
-
Golongan II & III: Rp 49.000
-
Golongan IV & V: Rp 65.000
Banyudono–Prambanan (pulang-pergi):
-
Golongan I: Rp 53.500
-
Golongan II & III: Rp 80.500
-
Golongan IV & V: Rp 107.000
Kartasura–Prambanan (pulang-pergi):
-
Golongan I: Rp 57.000
-
Golongan II & III: Rp 85.500
-
Golongan IV & V: Rp 114.500
Bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN)
Jalan Tol Solo–Yogyakarta–Bandara YIA Kulon Progo merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016, dan telah mengalami pembaruan lewat Perpres Nomor 109 Tahun 2020. Proyek ini dirancang untuk menghubungkan Surakarta dan Yogyakarta hingga ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.
Tol ini memiliki panjang total 96,57 kilometer dan terbagi menjadi tiga seksi utama:
-
Seksi 1: Kartasura–Purwomartani (42,38 km)
-
Seksi 2: Purwomartani–Gamping (23,43 km)
-
Seksi 3: Gamping–Purworejo (30,77 km)
Hingga saat ini, ruas Kartasura–Klaten telah beroperasi sejak September 2024, dan Klaten–Prambanan sejak Juli 2025. Pemerintah menargetkan seluruh ruas tol dapat beroperasi secara penuh pada akhir 2025.
Efisiensi Transportasi Wilayah Jawa Bagian Selatan
Menurut laporan Kompas.com (25 Juli 2025), proyek Jalan Tol Jogja-Solo memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan waktu tempuh antarkota. Apabila ruas tol ini telah terhubung sepenuhnya, perjalanan Solo–Yogyakarta dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam, dibandingkan sebelumnya yang mencapai dua jam pada jam sibuk.
Di sisi lain, menurut pernyataan DetikFinance (3 Agustus 2025), Direktur Utama PT Jasa Marga Jogja Solo, Iwan Budianto, menyatakan bahwa tarif yang ditetapkan telah mempertimbangkan faktor inflasi dan kemampuan masyarakat, sekaligus menjamin kelayakan investasi jangka panjang.
Sumber: Tribunnews.com/Sn