Target Investasi KEK Tanjung Kelayang Naik 6 Kali Lipat

Tanjung Kelayang
Tanjung Kelayang

Belitung|EGINDO.co Direktur PT Belitung Pantai Intan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang dan Strategi Pengembangan Ecotourism Daniel Alexander menuturkan bahwa target realisasi investasi pada tahun depan naik enam kali lipat.

Pada tahun depan, utamanya pada tahun politik dan melihat semangat dari Rapat Kerja Nasional KEK, Daniel menilai bahwa ia sangat optimis dengan target realisasi investasi tersebut.

“Target kita di Rp600 miliar untuk tahun depan. Dengan harapan, ada penambahan penerbangan yang signifikan,” terangnya ketika ditemui di Sheraton Belitung Resort, Selasa (12/12/2023).

Untuk diketahui, saat ini penerbangan ke Bandar Udara Internasional H.A.S.Hanandjoeddin hanya dilayani oleh tiga maskapai, yakni Lion, Citilink dan Sriwijaya.

Baca Juga :  ESDM: Puncak Emisi Karbon Diharapkan Terjadi 2030, Net Zero Emissions 2060

Sedangkan, sebelumnya Bandar Udara tersebut sempat memiliki penerbangan oleh maskapai Garuda dan sebelum 8 November 2023 terdapat Super Air Jet.

Kemudian, ia juga menuturkan bahwa ada tren yang menurun dalam penerbangan. Padahal, plot factor penerbagan menuju Belitung dinilai luar biasa tinggi, yakni 80%-85%.

Adapun, Daniel melihat 3,5 juta wisatawan yang selalu ada di Bali dan sebanyak 500 ribu diantaranya adalah wisatawan mancanegara setiap bulannya.

“Kita berharap kita bisa meng-captive sedikit saja untuk bisa dipindahkan ke Belitung, Karena pasarnya besar sekali. Pasar penikmat pantai Belitung,” terangnya.

Dia juga menuturkan bahwa potensi pantai Belitung memiliki kualitas yang sangat baik, dengan banyaknya editor majalah yang menganggap Belitung sebagai salah satu pantai terbaik di dunia. Kualitas pasir, air dan udaranya juga baik.

Baca Juga :  Joe Biden Tandai Perayaan Kemerdekaan AS Dari Covid-19

“Jadi kita memang sangat membutuhkan-membutuhkan penerbangan ini,” terangya

Harga tiket menuju Belitung juga cukup tinggi dan menjadi penyumbang inflasi nomor tiga terbesar di Provinsi Bangka Belitung. Hal ini menjadi bukti bahwa nilai tiket penerbangan Belitung menjadi penyumbang inflasi terbesar ketiga di Bangka Belitung.

Di lain sisi, dengan adanya penambahan penerbangan yang signifikan, maka menurutnya ekosistem kepariwisataan akan langsung bertumbuh dengan sendirinya dan kepercayaan investor akan kembali.

Adapun, saat ini pihaknya sedang mengusahakan adanya penambahan penerbangan premium dari Jakarta menuju Belitung dan pihaknya berusaha untuk menambah konektivitas.

Selain itu, Bandara juga sedang mengembangkan domestic hub yang lain, bukan hanya dari Jakarta. Kini juga sedang diusahakan penerbangan Denpasar dan Tanjung Pandan secara langsung.

Baca Juga :  APP Sinarmas Mendukung Kesetaraan Gender Perempuan

Sumber: Bisnis.com/Sn

Bagikan :
Scroll to Top