Tanda Aki Kendaraan Harus Diganti

Aki
Aki kenderaan

Jakarta | EGINDO.co – Tanda Aki Kendaraan harus segera diganti bagi pemilik kendaraan karena jika tidak akan merepotkan. Kendaraan bisa mogok. Aki penting bagi kenderaan sebab komponen kendaraan yang berperan menjadi sumber energi listrik awal bagi kendaraan.

Aki memiliki rentang usianya yang berbeda-beda, hal itu tergantung dari pemakaian kendaraan serta seberapa sering melakukan perawatan dan pengecekan aki. Apa bila sudah lewat rentang usianya, tegangan listrik aki mulai melemah atau kondisi aki sudah soak.

Kondisi aki soak maka masanya mati total atau sudah tidak mengandung tegangan listrik. Bila ini terjadi maka merepotkan dan membahayakan jika berada di tengah perjalanan karena kendaraan sulit untuk di starter.

Baca Juga :  Presiden Korsel Yang Dimakzulkan Tolak Penangkapan, Janji Berjuang Sampai Akhir

Untuk itu perlu antisipasi, mencegah agar tidak repot dengan aki yang mati. Langkahnya, aki perlu dimonitor umur aki secara berkala dan mengetahui kapan aki kendaraan perlu diganti. Caranya mudah; Pertama apa bila umur aki sudah lewat dari 1 atau 2 tahun.

Aki kendaraan bermotor perlu untuk diganti jika umurnya sudah melewati rentang usia satu atau dua tahun. Namun, batas usia aki sangat tergantung pada kondisi kendaraan serta pemeliharaannya.

Bila perawatannya bagus aki bisa berumur hingga tiga tahun melebihi umur normal. Akan tetapi jika jarang merawat mobil atau beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, umur aki bisa kurang dari dua tahun.

Kedua, tanda aki mulai rusak Lampu depan dan suara klakson mulai redup. Suara klakson kendaraan terdengar meredup. Lampu depan kendaraan mulai berkedip-kedip dan meremang. Kondisi aki yang lemah memang berkaitan erat dengan performa lampu dan klakson jadi jika terjadi hal yang demikian maka aki bermasalah.

Baca Juga :  Ekonom Prediksi Bank Umum Jadi Bank Digital Pada 2030

Ketiga, Kendaraan sulit di-starter. Melansir Gomechanic, kesulitan starter kendaraan biasanya disebabkan karena aki tidak lagi mampu menghasilkan tenaga cukup untuk menghidupkan mesin. Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, perlahan-lahan kendaraan berpotensi tidak dapat di-starter sama sekali maka penting untuk segera lakukan pengecekan aki.

Keempat, Aki terlihat membengkak. Jenis aki kering, terkadang aki yang membengkak disebabkan oleh charging yang tidak sesuai dengan kapasitas aki. Jika aki membengkak, sebaiknya segera periksa penyebabnya.

Kelima, Harus sering ditambah air. Bila menggunakan aki basah, jika harus terus menerus menambahkan air pada aki karena air aki cepat berkurang dan perlu diisi air dari kondisi normal maka pertanda aki sudah mulai soak.@

Baca Juga :  KPK Terima Aset Kompensasi Uang Pengganti Dari Budi Susanto

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top