Jakarta|EGINDO.co Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, Ojek Online dan Taksi berhenti dan parkir sembarangan di depan Polda Metro Jaya membuat kondisi lalu lintas ( Lalin ) macet dan semrawut. Pemandangan ini tak asing bagi masyarakat yang melintas dari arah Cawang menuju Semanggi, hampir setiap hari terutama saat hari kerja.
Lanjutnya, Situasi demikian sebenarnya tidak perlu terjadi apabila ada pengawasan dan penegakan hukum secara konsisten. Para ojek on line dan taksi membaca situasi karena selama ini dianggap aman – aman saja tidak ada penindakkan dari Petugas Kepolisian.
Ia katakan, Andaikan adapun hanya sekali – sekali dan situasi ini apabila dibiarkan cukup ironis dan memalukan karena berada pada radius jangkauan atau berada pada sekitar Instansi yang memiliki tugas dan kewenangan penegakan hukum ( Kepolisian ).
Mantan Kasubdit Bin Gakkum AKBP ( P ) Budiyanto SSOS.MH menjelaskan, Ada kesan aparatnya kalah dengan intensitas pelanggaran yang terjadi di sekitar lokasi tersebut. Penegakan hukum dengan cara manual memang melelahkan karena harus di jaga dan memerlukan tenaga yang banyak.
Ungkapnya, Keberadaan Ojek On line dan taksi silih berganti dan jumlahnya relatif banyak dan fluktuaktif. Agar penegakan hukum efektif dan menciptakan situasi ” deterence effec ” perlu dipasang CCTV dan dikoneksikan dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement ( E-TLE ). Secara bertahap apabila dipasang CCTV akan tercipta ketertiban disekitar Polda Metro Jaya ( PMJ ).
Dikatakan Budiyanto, Membangun disiplin perlu proses, salah satu cara dengan cara dipaksa dengan tidak melanggar Undang – Undang. Salah satu cara yang efektif dengan menerapkan penegakan hukum dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement ( E-TLE ).
Dengan diawasi CCTV E-TLE menurut Budiyanto, mereka akan berpikir untuk melanggar, berusaha untuk tertib karena jika melanggar akan kena jepretan Electronic Traffic Law Enforcement ( E-TLE ).
Secara paralel cara – cara bersifat edukasi dan preventif tetap berjalan. “Langkah- langkah memang harus simultan dari mulai edukasi, membangun nilai preventif sampai pada Penegakan hukum secara konsisten,”tutup Budiyanto.
@Sadarudin