Tokyo | EGINDO.co – Amerika Serikat ingin memperdalam kemitraan ekonominya dengan Taiwan meskipun dikecualikan dari prakarsa ekonomi baru Presiden Joe Biden, kata seorang pejabat tinggi.
“Taiwan tidak akan menjadi bagian dari peluncuran” Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (IPEF) Biden, kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada hari Minggu (22 Mei), dalam perjalanan ke Jepang bersama Presiden Joe Biden.
“Tetapi kami ingin memperdalam kemitraan ekonomi kami dengan Taiwan, termasuk dalam masalah teknologi tinggi, termasuk semikonduktor dan rantai pasokan.”
Taiwan, yang diklaim oleh China, telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam pembicaraan tersebut.
Selama perjalanan pertamanya ke Jepang sejak menjabat, Biden akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak kelompok negara “Quad”, bertemu dengan para pemimpin Jepang, India, dan Australia. Masalah keamanan regional, termasuk langkah China menuju Taiwan, diperkirakan akan dibahas dalam diskusi.
“Kami tidak ingin melihat perubahan sepihak pada status quo dan kami tentu tidak ingin melihat agresi militer. Dan kami ingin pesan itu datang bukan hanya dari kami, tetapi dari berbagai sekutu dan mitra, baik di kawasan itu. dan seterusnya,” kata Sullivan kepada wartawan di atas Air Force One.
Sumber : CNA/SL