Taiwan Siagakan Evakuasi Massal Antisipasi Topan Podul yang Bergerak ke Tenggara

Taiwan siagakan evakuasi antisipasi Topan Podul
Taiwan siagakan evakuasi antisipasi Topan Podul

Suao, Taiwan | EGINDO.co – Pihak berwenang di Taiwan pada Selasa (12 Agustus) berupaya mengevakuasi ratusan orang dari jalur Topan Podul, yang diperkirakan akan mendarat di pesisir tenggara pulau itu, sementara daerah-daerah di sekitarnya berjuang untuk pulih dari kerusakan akibat badai sebelumnya.

Taiwan secara teratur dilanda topan, umumnya di sepanjang pesisir timurnya yang bergunung-gunung dan jarang penduduknya yang menghadap ke Samudra Pasifik.

Topan Podul berkekuatan sedang, dengan hembusan hingga 155 km/jam, sedang menuju kota Taitung di tenggara saat badai semakin intensif dan diperkirakan akan mendarat di dekatnya pada Rabu, kata pejabat cuaca.

Di wilayah timur Hualien, hampir 700 orang akan dievakuasi dari rumah mereka untuk mengantisipasi risiko luapan air dari bendungan alami yang terbentuk setelah tanah longsor yang dipicu oleh topan sebelumnya.

“Kita harus secara khusus mengimbau masyarakat yang tinggal di hilir untuk mengikuti instruksi pemerintah dan mengungsi,” kata Chu Chung-jui, seorang pejabat Pusat Sains dan Teknologi Nasional untuk Pengurangan Bencana.

“Pihak berwenang sedang memantau danau longsor ini dengan saksama,” ujarnya dalam pengarahan di Taipei untuk satuan tugas topan.

Setelah mendarat, badai tersebut diperkirakan akan menghantam pantai barat yang padat penduduk sebelum menuju provinsi Fujian di selatan Tiongkok akhir pekan ini.

Hujan setinggi 600 mm diperkirakan akan turun di wilayah pegunungan selatan selama beberapa hari ke depan, kata Badan Meteorologi Pusat.

Curah hujan yang turun lebih dari setahun terjadi hanya dalam satu minggu di bulan ini di beberapa wilayah selatan, mengakibatkan tanah longsor dan banjir yang meluas, dengan empat korban jiwa.

Pihak berwenang juga berupaya mengevakuasi mereka yang rumahnya rusak akibat topan bulan Juli yang membawa angin kencang dan merusak jaringan listrik dalam hantaman langsung yang jarang terjadi di pantai barat Taiwan.

Para perenang di pantai dekat pelabuhan Suao di timur laut sedang menikmati cuaca cerah terakhir sebelum peringatan gelombang tinggi dikeluarkan dan penjaga pantai menutup area pesisir.

“Di sini, di timur, kami selalu mengalami topan atau gempa bumi, jadi kami tidak terlalu takut, malah sudah terbiasa,” kata Yu How-ling, seorang pengunjung pantai berusia 30 tahun.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top