Taipei | EGINDO.co – Taiwan melihat dua kapal fregat Rusia berlayar di lepas pantai timurnya pada hari Selasa (28 Juni) dan mengerahkan kapal pengintai dan pesawat terbang untuk memantau pergerakan mereka, kata Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan.
Kapal perang Rusia “terdeteksi berlayar dari selatan ke utara di perairan lepas pantai timur kami” pada pukul 23.00 waktu setempat, kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Militer Taiwan memantau pergerakan mereka dan “mengirimkan pesawat, kapal, dan sistem rudal berbasis pantai untuk berjaga-jaga”, tambahnya.
Kementerian tidak mengatakan seberapa jauh jarak kapal-kapal perang tersebut dari pantai Taiwan.
Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri melaporkan kehadiran kapal-kapal Cina hampir setiap hari di dekat perairannya. Cina mengklaim pulau itu sebagai wilayahnya dan telah bersumpah untuk merebutnya suatu hari nanti, dengan paksa jika perlu.
Namun, kehadiran kapal perang Rusia tidak biasa.
Kantor berita pemerintah Rusia, Interfax, melaporkan pada hari Selasa bahwa “detasemen kapal perang Armada Pasifik Rusia memasuki Laut Filipina setelah menyeberangi Laut Cina Selatan”.
Kapal-kapal perang itu melakukan tugas sebagai bagian dari penyeberangan laut jarak jauh, yang mencakup “simulasi pertempuran laut untuk menghalau serangan rudal musuh yang disimulasikan dari laut”, kata Interfax.
Seperti Amerika Serikat – sekutu utamanya – Taiwan telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina, yang mencakup ekspor seperti teknologi komputer dan produk mesin.
Sumber : CNA/SL