Zurich | EGINDO.co – Swiss mengatakan pada hari Jumat (12 Desember) bahwa mereka akan mengurangi jumlah jet tempur Lockheed Martin F-35A Lightning II yang dibeli dari Amerika Serikat agar tetap sesuai dengan rencana anggaran awal setelah biaya pesanan meningkat.
Bern memilih F-35A sebagai pesawat tempur generasi berikutnya pada tahun 2021 dengan harga tetap sebesar 6 miliar franc Swiss (US$7,54 miliar) untuk 36 jet. Amerika Serikat kemudian mengatakan bahwa jumlah tersebut adalah kesalahpahaman.
Setelah rapat kabinet, pemerintah mengatakan telah menginstruksikan kementerian pertahanan untuk membeli sebanyak mungkin F-35A dalam anggaran 6 miliar franc untuk jet baru yang disetujui secara tipis oleh publik dalam referendum tahun 2020.
“Karena kemungkinan pembengkakan biaya, mempertahankan jumlah 36 F-35A yang direncanakan semula tidak layak secara finansial,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Namun demikian, pemerintah mengatakan bahwa sambil menunggu pemeriksaan apakah langkah-langkah lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Swiss, kabinet dapat membuat keputusan yang berpotensi memungkinkan mereka untuk mencapai target awal sebanyak 36 unit.
Pemerintah Swiss pada musim panas ini menegaskan kembali komitmennya untuk membeli jet tempur tersebut bahkan setelah Amerika Serikat mengenakan tarif 39 persen pada ekspor barang Swiss. Setelah kesepakatan bulan lalu, Swiss mengatakan pada hari Rabu bahwa tarif tersebut sekarang telah dikurangi menjadi 15 persen.
Pemerintah juga mengatakan bahwa mengingat perubahan situasi keamanan, kementerian pertahanan akan mengambil langkah-langkah untuk memodernisasi pertahanan udara Swiss berdasarkan perencanaan yang memperkirakan negara tersebut membutuhkan 55 hingga 70 jet tempur modern.
Potensi peningkatan jumlah pesawat di atas pembelian F-35A akan ditinjau secara independen dari jenis pesawat, kata pemerintah.
Sumber : CNA/SL