Paris | EGINDO.co – Petenis nomor satu dunia Iga Swiatek melanjutkan langkahnya yang tak kenal lelah untuk meraih gelar Prancis Terbuka keempat dengan kemenangan telak 6-0, 6-0 atas mantan rival juniornya Anastasia Potapova dalam waktu 40 menit untuk mencapai perempat final di Roland Garros pada hari Minggu.
Potapova berada di wilayah yang belum dipetakan, bermain di minggu kedua Grand Slam untuk pertama kalinya dalam kariernya, dan Swiatek mengambil kendali penuh atas permainan, sehingga petenis Rusia itu tidak punya waktu untuk bernapas di antara rentetan poin.
Begitu dominannya petenis unggulan teratas itu sehingga Potapova hanya memenangkan 10 poin dalam pertandingan itu sementara Swiatek memperpanjang kemenangan beruntunnya di lapangan tanah liat menjadi 16 dengan pertandingan tercepat dalam kariernya.
Keduanya pernah bertemu sebelumnya di tingkat junior, di mana Potapova menang dalam apa yang digambarkan Swiatek sebagai “pertandingan yang memilukan”, tetapi dalam pertemuan pertama mereka sebagai petenis profesional, petenis Rusia itu benar-benar kalah kelas.
“Saya hanya berpikir bahwa waktu bisa berubah sedikit karena saya ingat dia selalu menjadi pemain yang mengalahkan saya. Saya rasa saya tidak pernah menang melawannya… Kami selalu bermain melawan satu sama lain (di) kejuaraan Eropa,” kata Swiatek kepada wartawan.
“Sejujurnya, tidak ada gunanya memikirkan itu, tetapi saya hanya berpikir. Itu berlangsung selama dua detik dan kemudian saya fokus pada pekerjaan saya karena itulah hal terbaik yang dapat saya lakukan.
“Saya bangga pada diri saya sendiri dan pekerjaan yang telah saya lakukan untuk berada di tempat ini. Semuanya berubah karena saya lebih tua dan saya bermain lebih baik.”
Potapova menyerang servis Swiatek pada kesempatan aneh untuk mengklaim beberapa winner, yang mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton yang ingin melihat pertandingan.
Namun penampilan Swiatek yang nyaris sempurna dari baseline dan di net membuat petenis Rusia itu tidak punya jawaban saat unggulan teratas itu menyelesaikan set pertama dalam waktu 19 menit.
Penonton di dalam Lapangan Philippe-Chatrier berusaha sekuat tenaga untuk menyemangati Potapova tetapi Swiatek tampak tenang, memaksa petenis Rusia itu melakukan beberapa kesalahan saat unggulan teratas itu mengonsolidasikan break-nya di awal.
Satu-satunya masalah yang dialami Swiatek adalah angin yang berputar-putar saat melakukan servis, dengan atap yang akhirnya dibiarkan terbuka setelah beberapa hari diguyur hujan.
“Saya punya seseorang di tim saya yang seorang pelaut, jadi saya tahu sedikit tentang angin,” kata Swiatek.
Swiatek akhirnya menyingkirkan Potapova dari penderitaannya dengan break servis keenamnya dan petenis Rusia yang putus asa itu keluar dari lapangan dengan tergesa-gesa.
Swiatek selanjutnya akan menghadapi Marketa Vondrousova di perempat final setelah unggulan kelima itu menyingkirkan petenis kualifikasi Serbia Olga Danilovic 6-4 6-2.
Sumber : CNA/SL