Tokyo | EGINDO.co – Produsen wiski asal Jepang Suntory Holdings pada hari Sabtu (1 Juni) membantah laporan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi produse bir AS Boston Beer, yang dikenal dengan merek Samuel Adams-nya.

The Wall Street Journal telah melaporkan tentang akuisisi yang diduga terjadi pada hari Jumat, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Boston Beer mengatakan bahwa mereka mengetahui laporan media tersebut.

“Kami tidak mengomentari rumor. Kami sepenuhnya fokus pada bisnis kami sebagai perusahaan independen dan kembalinya kami ke pertumbuhan,” kata perusahaan AS tersebut dalam sebuah pernyataan.

Saham Boston Beer turun sekitar 5 persen setelah bel, membalikkan keuntungan yang diperoleh dalam perdagangan akhir setelah laporan tersebut.

Kesepakatan itu akan memberi Suntory, yang menjual minuman seperti bourbon Jim Beam, wiski Yamazaki, dan gin Roku, pijakan yang lebih besar di pasar bir AS.

Pada tahun 2014, Suntory membayar US$13,6 miliar untuk membeli perusahaan minuman keras AS Beam, memberinya akses ke jaringan distribusi yang lebih kuat tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di pasar-pasar berkembang utama seperti India, Rusia, dan Brasil. Bir ini juga dijual di Jepang dan Eropa.

Kedua pihak tengah dalam pembicaraan awal, demikian laporan WSJ, seraya menambahkan bahwa “masih ada kemungkinan pembicaraan tidak akan menghasilkan transaksi, atau calon pembeli lain bisa muncul”.

Boston Beer memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$3 miliar

Sumber : CNA/SL