Suhendra: Indah Kiat Jangkau 88% Produk Kertas Pasar Asia

Suhendra Wiriadinata
Suhendra Wiriadinata

Jakarta | EGINDO.co – Indah Kiat menjangkau 88% produk kertas pasar Asia, diikuti pasar Timur Tengah dengan komposisi penjualan 4%, Amerika Serikat sebesar 3%, Eropa dan Afrika sebesar 2%, serta Australia dengan komposisi penjualan sebesar 1%.

Hal itu dikatakan Wakil Presiden Direktur INKP, Suhendra Wiriadinata kepada wartawan kemarin di Jakarta. “Ada kenaikan, persentase penjualan ekspor Perseroan pada paruh pertama tahun 2021 tercatat sebesar 55,5%, naik dari 54,4% di periode yang sama tahun 2020,” katanya.

Menurut Suhendra Wiriadinata,  dengan serapan pasar ekspor yang baik itu, Perseroan akan terus fokus terhadap pasar yang memberikan keuntungan kompetitif melalui strategi kombinasi produk dan kombinasi negara tujuan. Untuk itu PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menyatakan hingga saat ini permintaan produk kertas masih menjanjikan.

Baca Juga :  Indonesia Peringkat 4 Dunia Jumlah Warga Yang Divaksinasi

Wakil Presiden Direktur INKP itu menjelaskan saat ini permintaan produk berbahan dasar bubur kertas atau pulp dapat dikatakan baik. Permintaan produk Perseroan saat ini masih menjanjikan, seiring dengan meningkatnya permintaan baru di pasar untuk produk-produk berbahan dasar Pulp and Paper.

Dijelaskannya,  PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk akan menjaga volume produksi pada level yang sama dengan periode semester I 2021 hingga akhir 2021. Pada semester I 2021, volume produksi bubur atau pulp mengalami koreksi dari 1,57 juta ton menjadi 1,5 juta ton. Hal itu ikut mengerek turun volume penjualan sebesar 13,02% menjadi 855.000 ton. Sementara itu segmen produksi lain seperti kertas industri naik dari 1,06 juta ton menjadi 1,08 juta ton. Sedangkan segmen kertas budaya masih pada posisi 720.000 ton. Kemudian dari sisi penjualan, segmen kertas budaya naik 13,87% menjadi 681.000 ton meskipun segmen kertas industri turun tipis 1,05% menjadi 934.000 ton.

Baca Juga :  Pembicaraan Biden-Putin Selasa Di Tengah Ketegangan Ukraina

Dari data data itu Indah Kiat akan tetap menjaga kuota dan produksi tiap segmen barang sebagaimana yang dilakukan pada semester I 2021. Hal itu karena Perseroan mencetak kenaikan penjualan 9,45% dibandingkan semester I 2021 atau berada sekitar US$ 1,62 miliar dari US$1,48 miliar. Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah US$ 282,90 juta, naik 39,20% dari US$ 203,22 juta.

Untuk itu menurutnya, tahun ini, INKP menyiapkan dana capex sebesar US$ 300 juta dan sudah terserap sebanyak US$ 266 juta. Sedangkan capex berasal dari kas internal dan pembiayaan bank. Pada semester I 2021, dari total alokasi capex perseroan sudah menyerap US$ 266 juta untuk dialokasikan pada pembelian asset tetap yang didanai oleh gabungan kas internal dan pembiayaan bank

Baca Juga :  "Karpet Merah" Bagi Nasabah Bank Sinarmas

Sampai dengan akhir tahun 2021, INKP memproyeksikan pertumbuhan penjualan sekitar 10% dari penjualan di tahun 2020, diiringi dengan peningkatan laba bersih. Sedangkan dalam penjualan ekspor, INKP terus fokus pada pasar yang memberikan keuntungan kompetitif. Pada semester I 2021, INKP sendiri mencetak penjualan ekspor 56% atau naik 2% dibandingkan dengan tahun lalu. Sedangkan pasar lokal adalah sebesar 44% dengan pasar Asia sebagai andalan pasar ekspor produknya.@

Bs/fd/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top