Suhendra: APP Sinarmas Dukung Kolaborasi Restorasi Mangrove

Direktur APP Sinarmas Suhendra Wiriadinata
Suhendra Wiriadinata

Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan kolaborasi restorasi Mangrove.

Hal itu dikatakan Direktur APP Sinarmas Suhendra Wiriadinata yang dilansir dalam laman resmi APP Sinarmas Rabu (17/5/2023) yang dikutip EGINDO.co.

“Program kolaborasi restorasi mangrove adalah upaya kami untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan-kegiatan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” kata Suhendra.

APP Sinarmas Dukung Kolaborasi Restorasi Mangrove

Suhendra menambahkan bahwa kegiatan Kolaborasi Restorasi Mangrove bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah merehabilitasi mangrove dalam rangka penurunan emisi karbon melalui Folu Net Sink 2030.

Karena selain merehabilitasi habitat laut, dan menahan abrasi, mangrove juga memiliki potensi besar dalam penyerapan karbon. “Kami yakin bahwa setiap langkah, sekecil apapun, memberikan kontribusi penting terhadap tujuan ini,” kata Suhendra menambahkan.

Terkait kontribusi APP Sinarmas dalam rehabilitasi mangrove, selain PT OKI Pulp & Paper Mills dan PT BAP, APP Sinarmas melalui unit usahanya PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) mendukung upaya BKSDA Propinsi DKI Jakarta melalui program Penguatan Fungsi Suaka Margasatwa Muara Angke sebagai pusat Edukasi Lingkungan dan Restorasi Ekosistem Mangrove untuk mendukung pengelolaan Terpadu Ekosistem Mangrove di Jakarta dengan target restorasi seluas 500 Ha.

Selain itu PT IKPP Tangerang telah menanam sebanyak 178 ribu bibit Mangrove yang tersebar di Tangerang Raya, dan PT IKPP Serang juga telah menanam 120 ribu bibit Mangrove di pesisir pantai utara Kabupaten Serang.

Sementara itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan kegiatan puncak penanaman mangrove nasional yang dilaksanakan secara serentak oleh TNI se-Indonesia. Acara puncak yang dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dilaksanakan di Taman Wisata Angke, Jakarta Utara.

“Kita memiliki mangrove terluas di dunia, 3,3 juta hektare hutan mangrove kita terbesar di dunia. Itu yang harus kita rawat, kita pelihara, kalau ada lahan kritis kita tanami kembali sehingga jangan sampai ada hutan mangrove kita yang rusak,” ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, hutan mangrove penting terutama untuk mengembalikan habitat kepiting, ikan, biawak, monyet maupun burung-burung.

Jokowi pun menyebut penanaman hutan mangrove adalah untuk melindungi pesisir Indonesia dari kemungkinan perubahan iklim. Sehingga saat air laut naik atau ada gelombang besar bisa menahan.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa aktivitas penanaman mangrove juga bermanfaat untuk aspek pertahanan, khususnya pertahanan pantai, mengingat kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.@

App/timEGINDO.co

 

Scroll to Top