Singapura | EGINDO.co – Migrant Worker’s Centre (MWC) pada hari Jumat (16/6) mengatakan bahwa mereka akan memberikan pembayaran kepada keluarga pekerja migran berusia 20 tahun yang tewas saat tembok beton di sebuah lokasi kerja di Tanjong Pagar runtuh sehari sebelumnya.
“Kami akan memberikan pembayaran ex-gratia melalui Dana Bantuan Pekerja Migran (MWAF) untuk memberikan bantuan keuangan sementara untuk membantu keluarga terdekatnya (NOK) untuk menyambung hidup sementara mereka menunggu kompensasi dari Work Injury Compensation Act (WICA),” kata MWC dalam sebuah unggahan di Facebook pada hari Jumat.
Jumlah pembayaran tidak disebutkan. Pembayaran ex-gratia adalah pembayaran tunai tanpa kewajiban kontrak atau hukum.
“Kami memahami dampak dari insiden semacam itu terhadap mata pencaharian keluarga yang terlibat dan tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan pada saat krisis.”
MWC mengatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan segera untuk menghubungi pemberi kerja dari pekerja yang meninggal untuk mengumpulkan semua informasi yang relevan yang berkaitan dengan insiden tersebut.
Aik Sun Demolition and Engineering, pemberi kerja dari pekerja tersebut, telah diperintahkan untuk menghentikan semua pekerjaan di lokasi.
“Tujuan utama kami saat ini adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan mendesak keluarga pekerja yang terkena dampak terpenuhi,” tambah MWC.
MWC menyoroti dampak emosional yang diderita oleh pekerja lain dan mengatakan akan menawarkan layanan konseling selama “periode yang penuh tantangan” ini.
“Adalah tujuan kami untuk memastikan bahwa tidak ada pekerja yang ditinggalkan sendirian setelah kejadian yang menyedihkan ini, dan kami siap untuk memberikan bantuan yang komprehensif,” kata MWC.
MWC merupakan inisiatif bipartit dari Kongres Serikat Buruh Nasional (National Trades Union Congress/NTUC) dan Federasi Pengusaha Nasional Singapura (Singapore National Employers’ Federation/SNEF).
Apa Yang Terjadi
Sebuah struktur bangunan runtuh di Tanjong Pagar pada hari Kamis, di lokasi di mana gedung Fuji Xerox Towers sedang dihancurkan untuk dibangun kembali oleh City Developments Limited (CDL) sebagai Newport Plaza, sebuah gedung serbaguna.
Pekerja migran tersebut, yang berkewarganegaraan India, dilaporkan hilang setelah Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) diberitahu tentang insiden tersebut pada pukul 14.00 siang.
Dia ditemukan terjepit di bawah struktur beton bertulang yang runtuh sekitar pukul 18.00.
Dia tidak memiliki denyut nadi, tidak bernapas dan tubuhnya ditemukan setelah upaya hampir empat jam untuk membebaskannya dari reruntuhan.
Sumber : CNA/SL