Rome | EGINDO.co – Mantan penyerang Italia dan Juventus Salvatore Schillaci, bintang Piala Dunia 1990 di tanah kelahirannya, meninggal dunia pada usia 59 tahun, demikian pernyataan mantan klubnya Inter Milan pada Rabu (18 Sep).
Schillaci memimpin Italia ke posisi ketiga pada 1990, memenangkan Sepatu Emas atas enam golnya selama turnamen, termasuk di semifinal melawan Argentina dan dalam kemenangan mereka atas Inggris di tempat ketiga.
Mata lebar pemain Sisilia itu saat merayakan golnya menjadi salah satu kenangan abadi Piala Dunia itu.
Schillaci dianugerahi Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen dan kemudian dinobatkan sebagai runner-up untuk penghargaan pemain terbaik Ballon d’Or tahun 1990, di bawah kapten pemenang Piala Dunia Lothar Matthaus dari Jerman Barat.
Ia memulai pertandingan pembukaan Piala Dunia Italia sebagai pemain pengganti tetapi masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 1-0 atas Austria.
Setelah kegembiraan tahun 1990, Schillaci hanya mencetak satu gol lagi untuk Italia dan tidak tampil untuk mereka di turnamen besar lainnya.
Seorang penyerang bertubuh kecil dan lincah, Schillaci, yang dijuluki “Toto”, merupakan pemain yang berkembang pesat, menghabiskan tahun-tahun awal kariernya bermain di liga-liga bawah untuk klub Sisilia Messina.
Ia adalah pencetak gol terbanyak di Serie B, divisi kedua Italia, pada tahun 1988-89, yang membuatnya pindah ke klub raksasa Serie A Juventus.
Schillaci membantu Juventus mengklaim Coppa Italia dan Piala UEFA pada tahun 1989-90 sebelum memenangkan trofi terakhir lagi empat tahun kemudian bersama Inter Milan.
Ia kemudian menjadi pemain Italia pertama yang bermain di J.League Jepang dan memenangkan gelar liga bersama klubnya Jubilo Iwata pada tahun 1997.
Ia pensiun dari sepak bola pada tahun 1999.
Sumber : CNA/SL