Tokyo | EGINDO.co – Seorang petugas polisi yang membantu estafet Obor Olimpiade Jepang menjadi peserta pertama dalam acara yang didiagnosis dengan COVID-19, kata penyelenggara pada Kamis (22 April).
Seorang pria berusia 30-an dinyatakan positif mengidap virus tersebut setelah bekerja secara estafet di prefektur Kagawa di pulau Shikoku, Jepang selatan, kata Tokyo 2020 dalam sebuah pernyataan.
Petugas itu memandu lalu lintas di kota Naoshima pada hari Sabtu dan mengalami demam pada hari Minggu, surat kabar Asahi melaporkan, mengutip penyelenggara dan polisi prefektur. Pria itu mengenakan topeng dan tidak memiliki kontak dengan pelari, kata laporan itu.
Secara terpisah, dua pelari – seorang tokoh TV dan mantan Olimpiade – keluar dari acara estafet yang akan diadakan di prefektur barat Tottori bulan depan, penyiar publik NHK melaporkan.
Dukungan publik untuk Olimpiade telah berkurang di tengah kekhawatiran acara tersebut akan memperburuk infeksi COVID-19, yang sekarang menghantam negara itu dalam gelombang keempat. Pemerintah Jepang diperkirakan akan mengumumkan keadaan darurat, yang ketiga dalam setahun terakhir, di pusat populasi utama Tokyo dan Osaka minggu ini.
Olimpiade, yang sudah tertunda satu tahun, akan dimulai dalam 92 hari. Pejabat Olimpiade dan pemerintah mengatakan penundaan lebih lanjut dari Olimpiade tidak mungkin dilakukan.
Sumber : CNA/SL