Jakarta | EGINDO.com   – Pandemi COVID-19 masih membayangi negara-negara di dunia. Negara yang teradmpak juga berupaya meningkatkan kesembuhan COVID-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan data COVID-19 dunia dan Indonesia.
“Seperti diketahui COVID-19 masih berlangsung dan jumlah secara global 219 negara 167,5 juta kasus, jadi 3,5 juta meninggal. Untuk Indonesia 1,77 juta di 510 kab/kota dengan 49.328 meninggal. ini 2,8% kalau dibandingkan dunia yang 2,1%,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/5/2021).
Ia mengungkapkan tingkat kesembuhan COVID-19 di Indonesia lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia. Angkanya mencapai 92,1%.
“Dari sisi kasus kesembuhan Indonesia tinggi 1,63 juta atau 92,1% dibandingkan dunia 148,6 juta atau 88,7%,” katanya.
Sedangkan ledakan kasus di India berangsur terkendali dan dalam tren menurun. Diharapkan kasus COVID-19 terus menurun.
kalau kita lihat kasus harian setelah ledakan sangat tinggi di india sekarang secara berangsur sudah mulai ada pengendalian, meskipun rata2 harian masih cukup tinggi tapi trennya terjadi penurunan.
“Kita berharap kasus COVID ini terus terkendali dengan langkah-langkah oleh pemerintah menjaga mobilitas masyarakat dan terus melakukan 3T,” ujarnya.
Kemudian terkait vaksinasi COVID-19 di Indonesia, Sri Mulyani mengatakan sempat menurun saat Ramadhan. Namun kini sedang ditingkatkan di atas 300 ribu orang per hari.
“Indonesia termasuk rangking ke-11 dengan 24,84 juta vaksinasi yang sudah diberikan kepada masyarakat. Tentu ini perlu kita jaga saat dunia sekarang menghadapi suplai vaksin yang terdisrupsi akibat kenaikan kasus yang tinggi di India, di mana india kemudian menetapkan untuk tidak membolehkan ekpor vaksin yang berasal dari India ke semua negara,” katanya.
Sumber: detikfinance.com/Sn