London | EGINDO.co – Gareth Southgate mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sebagai manajer Inggris menyusul kritik menjelang Piala Dunia tahun lalu meskipun memimpin timnya ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020.
Inggris kesulitan sebelum tiba di Qatar dan dicemooh setelah kalah 4-0 di kandang dari Hungaria di Nations League pada Juni.
Southgate kemudian mempertimbangkan untuk mengumumkan Piala Dunia akan menjadi turnamen terakhirnya untuk mendapatkan lebih banyak dukungan di belakang tim.
Saya tidak pernah ingin berada dalam posisi di mana kehadiran saya mempengaruhi tim secara negatif, katanya kepada BBC Sport, Kamis. “Hal terakhir yang Anda inginkan sebagai pelatih adalah kehadiran Anda memecah belah dan menghambat kinerja.”
“Satu-satunya kekhawatiran saya (…) adalah ketika Anda merasa ada perpecahan antara apa yang diinginkan para penggemar dan di mana posisi saya mungkin, itu dapat memengaruhi tim, dan saya menyadari hal itu menjelang Piala Dunia.”
Southgate memimpin Inggris ke perempat final Piala Dunia di Qatar di mana mereka kalah dari Prancis dan manajer ingin memastikan setelah turnamen bahwa bertahan adalah hal yang benar untuk dilakukan.
“Tersingkir di perempat final sangat sulit, tetapi dukungan para pemain dan fans pasti mengangkat Anda,” kata pria berusia 52 tahun itu.
Pada bulan Desember, Asosiasi Sepak Bola (FA) mengumumkan sang pelatih menandatangani kontrak baru hingga akhir 2024.
“Tim terus menjadi lebih baik. Kami semua mendapatkan kepercayaan diri dengan apa yang kami lakukan,” kata Southgate keputusan untuk tetap bertanggung jawab bukanlah keputusan yang sulit dan dia berharap mendapat kesempatan di Kejuaraan Eropa tahun depan di Jerman.
“Saya sudah di sini selama 10 tahun, mengembangkan segalanya juga. Jadi saya ingin memastikan saya masih segar dan lapar akan tantangan itu,” katanya.
Sumber : CNA/SL