Glasgow | EGINDO.co – Gareth Southgate mengutuk “perlakuan konyol” terhadap bek Inggris Harry Maguire, menyebut kritik yang tak henti-hentinya sebagai “lelucon”.
Bek tengah Manchester United itu mencatatkan penampilan ke-59nya sebagai pemain pengganti dalam kemenangan persahabatan 3-1 Inggris di Glasgow pada Selasa (12 September) namun penampilannya dirusak oleh gol bunuh diri.
Maguire, yang masuk dalam tim terbaik Kejuaraan Eropa dua tahun lalu, telah menjadi sasaran pelecehan setelah kesulitan mendapatkan performa terbaik dan waktu bermain di Old Trafford.
Namun dia tetap menjadi bagian integral dari skuad Inggris asuhan Southgate.
Pemain berusia 30 tahun itu mencatatkan penampilan pertamanya sebagai starter musim ini saat bermain imbang 1-1 melawan Ukraina pada Sabtu di kualifikasi Euro 2024.
Namun, ia diejek tanpa ampun saat dimasukkan di babak pertama melawan Skotlandia tiga hari kemudian.
Bos Inggris Southgate mengatakan dia tidak mengeluhkan perilaku para penggemar Skotlandia, namun menambahkan bahwa itu adalah “konsekuensi dari perlakuan konyol terhadapnya dalam jangka waktu yang lama”.
“Itu hanya lelucon,” katanya. “Saya tidak pernah tahu seorang pemain diperlakukan seperti itu – tidak oleh fans Skotlandia, oleh komentator kami, pakar, apa pun itu.
“Mereka telah menciptakan sesuatu yang melampaui apa pun yang pernah saya lihat.
“Dia benar-benar pendukung kami di tim Inggris tersukses kedua selama beberapa dekade. Dia benar-benar menjadi bagian penting dari hal itu.”
Penggemar Inggris meneriakkan nama bek tersebut sepanjang babak kedua di Hampden Park, berteriak, “Harry Maguire, dia menang 3-1” setelah Harry Kane menambahkan gol babak pertama Phil Foden dan Jude Bellingham.
Ditanya bagaimana keadaan Maguire setelah pertandingan, Southgate, yang menggambarkan gol bunuh diri itu sebagai sesuatu yang “disialkan”, mengatakan: “Dia bagus, dia hebat. Kami telah meraih kemenangan bagus, dia menjadi bagian besar dari itu.”
Sumber : CNA/SL