London | EGINDO.co – Son Heung-min mendedikasikan gol bersejarahnya dalam kemenangan 2-1 Tottenham atas Brighton untuk mendiang kakeknya setelah bintang Korea Selatan itu menjadi pemain Asia pertama yang mencetak 100 gol di Premier League.
Son mencapai usia seabadnya dengan penuh gaya dengan tendangan melengkung yang luar biasa untuk membawa Tottenham unggul di babak pertama di London utara pada hari Sabtu.
Setelah gol penyeimbang dari Lewis Dunk, gol penentu kemenangan Harry Kane di menit ke-79 memastikan gol Son tidak akan sia-sia karena Tottenham yang berada di posisi kelima tetap dalam perburuan untuk lolos ke Liga Champions dengan finis di posisi empat besar.
Ini merupakan sebuah dorongan yang disambut baik oleh Son yang berusia 30 tahun, yang telah mengalami musim yang sulit.
Selain penampilan buruk yang tidak biasa, termasuk beberapa kali duduk di bangku cadangan, Son juga harus menghadapi kematian kakeknya baru-baru ini.
“Ini adalah sesuatu yang saya impikan. Ini adalah pencapaian luar biasa yang tidak akan saya dapatkan tanpa rekan-rekan setim saya,” katanya kepada BBC.
“Mencetak 100 gol di Premier League adalah hal yang luar biasa. Saya sangat emosional karena saya mengalami momen-momen sulit dalam beberapa pekan terakhir. Kakek saya meninggal dunia dan itu tidak mudah. Saya ingin mengirimkan gol itu kepadanya.”
Son telah menikmati karier yang luar biasa bersama Tottenham sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan biaya transfer yang kini terlihat murah, yakni 22 juta poundsterling (sekitar US$27 juta) pada tahun 2015.
Penampilannya yang dinamis telah menjadikannya salah satu pemain paling ditakuti di Premier League, sementara kepribadiannya yang rendah hati membuatnya menjadi favorit para penggemar Tottenham.
Son berharap momen pencapaian terbarunya ini akan menjadi inspirasi bagi para pemain Asia lainnya yang bermimpi untuk bermain di liga-liga top Eropa.
“Saya berharap semua pemain Asia, terutama di Korea Selatan, melihat pencapaian ini dan percaya bahwa mereka juga bisa melakukannya,” katanya.
“Ini adalah hal yang bagus untuk Asia dan saya mengambil tanggung jawab besar untuk menjadi contoh yang baik untuk membantu para pemain muda. Saya ingin mereka percaya bahwa seorang pemain Asia bisa melakukan hal-hal luar biasa di Premier League.”
Mengakui bahwa ia terkadang merasa sulit untuk tetap optimis selama musim yang sulit, Son menambahkan: “Terkadang Anda selalu mengharapkan musim yang luar biasa. Saya frustrasi tetapi saya bukan pemain yang sempurna sehingga saya perlu melihat kelemahan saya.
“Para pendukung mendukung saya dan saya harus mengambil tanggung jawab besar untuk bermain dengan baik di sisa musim ini.”
Sumber : CNA/SL