Sistim Satu Arah ( SSA ) Pada Tujuh Ruas Penggal Jalan

Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP (P) Budiyanto,SH.SSOS.MH
Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP (P) Budiyanto,SH.SSOS.MH

Jakarta|EGINDO.co Program mengatasi kemacetan di Jakarta yang di wacanakan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ingin memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema Sistem Satu Arah (SSA) pada 7 (tujuh) ruas penggal jalan.

Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, bentuk inovasi yang perlu kita berikan apresiasi untuk menguraikan kemacetan di Jakarta. Sistem Satu Arah ( SSA ) adalah bentuk pengaturan lalu lintas dengan merubah sistem 2 ( dua ) arah menjadi satu arah tertentu untuk meningkatkan kapasitas jalan, kecepatan, menghilangkan konflik arus dan meningkatkan kinerja lalu lintas pada arah tertentu.

Lanjut Budiyanto, Sistem Satu Arah (SSA) ini harus dibarengi dengan rekayasa pengaturan rute angkutan umum, dan pengaturan pada ruas penggal jalan yang berdampak pada sistem satu arah. Kebijakan ini pasti tidak akan memuaskan semua pihak, pasti ada yang merasakan dirugikan yang selama ini mungkin dapat menggunakan akses yang terdekat menuju tempat tinggal dan tempat kerja / aktivitas, kemungkinan dengan adanya sistem satu arah mereka akan melambung menempuh jarak yang cukup panjang dan waktu tempuh yang relatif lama sehingga perlu menjadi bagian dari kajian sistem tersebut sebelum diberlakukan.

Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP (P) Budiyanto, S.Sos.MH menjelaskan, Sistem satu arah (SSA) tersebut perlu ada kajian dari aspek yuridis, aspek sosial, ekonomi, efektivitas dan efisiensi waktu sehingga sistem tersebut dapat memberikan kontribusi untuk menguraikan kemacetan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan yang lebih penting dapat meningkatkan kinerja lalu lintas. Ruang waktu sosialisasi cukup untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang rencana pemberlakuan Sistem Satu Arah ( SSA ).

Ungkapnya, setelah sosialisasi cukup dihapalkan sebelum di eksekusi perlu ada uji coba dan evaluasi sehingga pada saat pelaksanaan / eksekusi berjalan dengan baik dan dapat menekan atau meminimalisir dampak negatif yang kemungkinan akan terjadi.

“Keberhasilan pengaturan lalu lintas dengan Sistem Satu Arah ( SSA ) perlu dukungan semua pihak terutama para pemangku kepentingan yang bertanggung jawab di bidangnya dan seluruh komponen masyarakat,”tutup Budiyanto.

@Sadarudin

Bagikan :
Scroll to Top