Sistem Panic Button Untuk Transportasi Umum

ilustrasi Panic Buttom
ilustrasi Panic Buttom

Jakarta | EGINDO.com    -Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda metro Jaya AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH, mengatakan bahwa kejahatan konvensional pada moda transportasi umum (jambret,todong, pelecehan dan sebagainya ), masih sering terjadi yang berujung pada kekerasan untuk mendapatkan barang dari korban. Bahkan yang situasi miris adanya praktek sindikasi yang melibatkan pelaku dengan kenek dan operator lainnya.

Kejadian ini saya akan memberikan gambaran bahwa angkutan umum belum mampu memberikan rasa aman dan nyaman serta berkeselamatan kepada penumpang angkutan umum. Angkutan umum sebagai salah satu sarana untuk merubah mindset/ pola pikir agar masyarakat berani dan mau beralih dari penggunaan mobil pribadi pindan ke angkutan umum dalam rangka mereduksi kemacetan dan mengurangi tingkat polusi,tegasnya.

Sistem integrasi perlu dibangun dengan memanfaatkan teknologi dengan cara membangun sistem Panic button yang di integrasikan dengan fasilitas – fasilitas yang ada di Kepolisian. Dengan di integrasikan alat tersebut ke Fasilitas Polri dapat membantu masyarakat yang mendapatkan permasalahan atau gangguan keamanan, cukup tekan tombol aplikasi Panic button nanti akan terhubung dengan Kantor Polisi terdekat untuk segera memberi bantuan pertolongan,jelas Budiyanto.

Panuc button dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang umum dan dapat memberikan deterrence effect atau daya tangkal kepada para Penjahat untuk melakukan aksi kejahatannya. Kejahatan timbul krn adanya niat dan ruang waktu kesempatan.

Dikatakan Budiyanto bahwa dengan adanya panic button yang sudah tersosialisasikan ke masyarakat umum akan memberikan ruang yang sempit untuk bertemunya antara niat dan kesempatan. Era digitalisasi sebagai momentum untuk mengembangkan sistem pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat pada aspek atau bidang apapun, termasuk memberikan pelayanan Pengamanan kepada saudara- saudara kita yang menggunakan fasilitas transportasi umum.

Hal yang mendesak dan keniscayaan sistem tersebut dibangun untuk memberikan akses kemudahan bagi masyarakat yang memerlukan bantuan,tutup Budiyanto.@Sn

Scroll to Top